Ahad 06 Oct 2024 18:44 WIB

Persiapan Debat, Ridwan Kamil: 150 Persen

Ridwan Kamil mengaku sering dicurhati oleh Gen Z tentang isu pekerjaan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (tengah) bergandengan dengan pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (kanan) berserta sejumlah ulama lainnya dalam acara Maulid Akhir Kamis ke-104 di Kwitang, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Dalam acara tersebut Ridwan Kamil berdialog dengan kalangan ulama dan jemaah majelis taklim yang dipimpin oleh Habib Ali itu.
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (tengah) bergandengan dengan pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (kanan) berserta sejumlah ulama lainnya dalam acara Maulid Akhir Kamis ke-104 di Kwitang, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Dalam acara tersebut Ridwan Kamil berdialog dengan kalangan ulama dan jemaah majelis taklim yang dipimpin oleh Habib Ali itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku siap untuk melaksanakan debat perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (6/10/2024). Bahkan, persiapan yang dilakukan telah mencapai 150 persen.

"(Persiapan sudah) 150 persen," kata dia jelang menghadiri debat, Ahad (6/10/2024) sore.

Baca Juga

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengaku telah menyiapkan strategi dalam debat. Namun, ia belum mau menyampaikan strategi yang telah disiapkan.

"Pasti ada (gagasan) dan belum bisa saya sampaikan sekarang karena itu bagian dari materi debat," kata RK.

Ia mengungkapkan, akan ada enam aspek yang akan disampaikannya dalam debat. Enam aspek itu adalah tentang sumber daya manusia, generasi Z, perlindungan perempuan, anak, dan disabilitas, tata kelola pemerintahan, transportasi, serta tentang kebudayaan

RK mengaku telah memiliki gagasan khusus terkait generasi Z yang akan disampaikannya dalam debat. Pasalnya, ia mengaku sering mendengarkan cerita dari para generasi Z.

"Saya sering dicurhati gen z, isu mereka selalu tentang pekerjaan, rasa cemas kan gitu ya, apakah saya dapat kerja apa enggak, apakah negara membersamai?" kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement