Sabtu 05 Oct 2024 10:23 WIB

Ini Penyakit yang Akibatkan Romo Benny Wafat

Romo Benny sedang dalam tugas di Pontianak.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Romo Benny.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Romo Benny.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (5/10/2024) pukul 00.05 WIB. Pria yang akrab disapa Romo Benny itu meninggal karena serangan jantung.

"Heart attack (serangan jantung)," kata Kepala Hubungan Masyarakat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Manhan Marbawi kepada Republika, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga

Marbawi menyebut Romo Benny wafat saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat. Jenazah Romo Benny akan diberangkatkan ke Malang melalui Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 11.35 WIB dengan menggunakan maskapai Lion Air.

"Setibanya di Malang, akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong dan dimakamkan pada Senin 7 Oktober 2024 di Malang," ujar Marbawi.

Marbawi menyebut Romo Benny dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama masa pengabdiannya, Romo Benny disebut telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat.

"Pemikiran-pemikiran beliau mengenai kebhinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak," ujar Marbawi.

Marbawi mengatakan kepergian Romo Benny merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh Bangsa Indonesia.

"Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ujar Marbawi.

Profil 

Dilahirkan di kota Apel Malang pada 10 Oktober 1968, Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996, ini seorang pastor muda pengusung gerakan moral bangsa. Romo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).

 

Dia kerap berkolaborasi dengan tokoh nasional seperti Presiden Gus Dur, Prof Din Syamsuddin, KH Hasyim Muzadi, dan banyak lagi. Romo Benny merupakan inspirasi penguatan demokrasi dan kerukunan antarumat beragama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement