REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Marissa Haque. Anies mengatakan bahwa almarhumah dikenal luas dengan dedikasi dan perjuangannya dalam berbagai isu kebangsaan.
“Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Chiki dan keluarga, kami terkejut begitu mendengar kabar berpulangnya ibunda. Begitu banyak teladan yang ibunda berikan kepada publik luas, terutama kepedulian terhadap bangsa, kegigihan, dan keberaniannya,” kata Anies dalam kolom komentar di akun Chiki Fawzi, seperti dikutip Rabu(2/10/2024).
Melalui pernyataannya, Anies juga mengenang pertemuan dengan almarhumah, termasuk saat terakhir di pendopo miliknya. Menurut Anies, Marissa merupakan pribadi yang selalu bersemangat berdiskusi tentang berbagai isu terutama hak-hak perempuan, kesehatan, dan perhatian pada mereka yang termarjinalkan.
"Di setiap kesempatan berjumpa, beliau selalu semangat berdiskusi isu-isu kebangsaan, utamanya isu perempuan, kesehatan, dan mereka yang termarjinalkan. Semangat kepedulian dan kegigihan ini jelas diturunkan pada putri-putrinya," kata Anies.
Ia pun berdoa semoga almarhumah bisa diampuni segala khilafnya dan bisa beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. “Semoga Allah menerima catatan amalnya, melapangkan, menerangi dan mengharumkan kuburnya, serta menempatkannya di surga-Nya yang tertinggi,” kata Anies.
Anies juga mendoakan agar anak-anak, suami, dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah. “Semoga Allah diberi ketabahan pada keluarga yang tinggalkan, serta memberi kekuatan kepada putri-putrinya untuk terus menjadi Ananda yang shalihah yang senantiasa mendoakan agar menjadi amal jariyah yang terus mengalir baginya. Aaamiin,” kata Anies.
Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) pukul 00.50. Almarhumah dikabarkan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.