REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan butuh pertahanan berkualitas saat bertandang ke Bayer Leverkusen dalam pertandingan kedua Liga Champions, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. Pada saat yang sama, Milan juga ingin harus menunjukkan bahwa mereka bisa bermain, kata pelatih Paulo Fonseca.
Milan mengawali kiprah mereka di Eropa dengan kekalahan kandang 1-3 dari Liverpool. Padahal Milan lebih dulu unggul lewat gol Christian Pulisic pada menit ketiga.
"Saya tidak berpikir untuk banyak berubah, kami perlu memiliki kesinambungan. Kami tahu ini pertandingan yang berbeda, (tetapi) saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang mirip dengan melawan Liverpool," kata Fonseca dalam konferensi pers pada Senin (30/9/2024).
"Secara defensif saya pikir tim telah berkembang, ini adalah ujian yang bagus untuk melihat kemampuan defensif kami saat ini. Saya memberi tahu para pemain bahwa untuk mengalahkan tim kuat seperti Leverkusen, kami perlu membuat tim yang sempurna secara defensif."
Juara Jerman asuhan Xabi Alonso mengawali kiprah mereka di Eropa dengan kemenangan tandang 4-0 atas Feyenoord. Namun, mereka telah kebobolan 10 gol dalam lima pertandingan Bundesliga pertama mereka setelah hanya kebobolan 24 gol dalam 34 pertandingan pada musim domestik 2023/24.
Juara Eropa tujuh kali Milan, satu-satunya tim Italia yang menang lebih dari satu kali di era Liga Champions, adalah pencetak gol terbanyak di Serie A dengan 14 gol dalam enam pertandingan musim ini.
"Memang benar kami bermain bagus di liga dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi saya harus mengatakan bahwa Serie A sangat berbeda dari pertandingan-pertandingan yang kami jalani di Liga Champions," kata Fonseca.
"Hari ini saya diminta membaca kata-kata Xabi Alonso. Ketika kita berbicara tentang tim Italia, kita selalu mengatakan hal yang sama - bahwa (mereka) pandai bertahan dan bermain dengan serangan balik. Saya ingin hal-hal lain dikatakan ketika kita berbicara tentang Milan.
"Kami tidak ingin seperti itu. Besok kami jelas akan bertahan karena kami akan bermain melawan tim yang sangat kuat, tetapi ketika kami menguasai bola, kami tetap ingin bermain. Saya penasaran melihat perilaku tim dalam pertandingan yang berbeda dengan yang kami lakukan di Serie A," kata Fonseca menambahkan.
Milan mungkin akan bermain tanpa penyerang Spanyol Alvaro Morata, yang membuka skor dalam kemenangan kandang 3-0 mereka melawan Lecce pada hari Jumat meskipun mengalami cedera ringan.
"Ia (Morata) berusaha keras untuk bermain pada pertandingan terakhir," Fonseca menambahkan. "Ia diragukan dan kami akan menanganinya. Mari kita lihat bagaimana keadaannya besok. Kami tidak ingin mengambil risiko apa pun."