REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengabaikan fakta timnya hampir saja gagal menang saat menghadapi Alaves dalam lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Rabu (25/9/2024) dini hari WIB. Madrid menang 3-2, unggul tiga gol dalam waktu yang lama, tapi kebobolan dua gol pada pengujung laga.
Ancelotti mengambil sisi positifnya. Ia memuji penampilan timnya yang berhasil unggul tiga gol dan menciptakan beberapa peluang untuk menang dengan selisih gol yang lebih besar.
“Inilah sepak bola dan ketika Anda berpikir bahwa pertandingan telah berakhir, lengah dan membiarkan lawan mencetak gol, Anda memberikan dorongan kepercayaan diri kepada lawan sementara kepercayaan diri Anda sendiri terguncang. Itu sesuatu yang selalu terjadi dalam sepak bola dan tidak akan berhenti,” ujar Ancelotti kepada para wartawan.
Tentu saja, kata Ancelotti, Madrid tidak ingin hal itu terjadi pada mereka. Yang jelas, Ancelotti menggarisbawahi bahwa selama lebih dari 80 menit, tim asuhannya bermain dengan sangat baik. Hal inilah yang memberikan Los Blancos kepercayaan diri untuk terus maju.
“Selama lebih dari satu jam tim bermain dengan sangat baik, mencari peluang dengan cara yang berbeda, dalam transisi, menyaring umpan-umpan melalui lini pertahanan lawan. Tim terus berkembang, ini bagus bagi kami karena jadwal sangat padat. Pertandingan Ahad (Senin dini hari WIB melawan Atletico Madrid) juga akan sangat menuntut,” kata Ancelotti.
Belum terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi sejak awal musim, Madrid berada di urutan kedua klasemen La Liga Spanyol dengan 17 poin dari tujuh laga. Madrid tertinggal satu angka di bawah pemuncak klasemen Barcelona, yang baru akan menjalani laga pekan ketujuh menjamu tim posisi kedua dari bawah Getafe pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB.
Real akan kembali beraksi menghadapi Atletico, yang berada di urutan keempat dengan 12 poin dan akan bertanding di Celta Vigo pada hari Kamis sebelum menjamu sang rival pada Senin (30/9/2024) dini hari WIB.
Dalam kesempatan sama, Ancelotti mengaku senang dengan perkembangan Kylian Mbappe dan memuji penampilan Jude Bellingham. Kombinasi keduanya berujung gol kedua Madrid yang dicetak penyerang asal Prancis itu.
“(Mbappe) tampil luar biasa, kami bermain dengan sangat baik di lini serang,” ujar Ancelotti.
Sementara Bellingham dinilainya semakin berkembang dengan umpan kepada Mbappe dan permainan yang sangat komplet. Menurut Ancelotti, Bellingham perlu membiasakan diri bermain lebih banyak di dalam kotak penalti, seperti yang dia lakukan tahun lalu.
"Ini lebih rumit melawan tim dengan blok rendah seperti Alaves. Yang saya minta dari Bellingham adalah melakukan pekerjaan seperti itu, bukan mencetak gol. Dengan para pemain yang kami miliki, kami bisa mencetak gol kapan saja,” kata dia.