Ahad 15 Sep 2024 16:07 WIB

Tempuh Jarak 2.000 Km dalam 15 Menit, Misil Balistik Houthi Hantam Israel Tengah

Misil balistik itu jatuh di kawasan Ben Shemen beberapa Km dekat bandara Ben Gurion.

Juru bicara Houthi, Yahya Sarea.
Foto:

Pejabat Houthi Nasr al-Din Amer mengatakan, serangan itu menunjukkan bahwa ruang udara Israel telah terekspose dan dimungkinkan untuk diserang. "Sistem pertahanan udara Israel telah gagal dan misil Yaman berhasil jatuh (di Israel), terima kasih kepada Allah. Kedalaman musuh saat ini telah terekspose kepada kami. Sebelumnya UAV (drone), kini misil dan semua jatuh tanpa intersep. Akan ada banyak selanjutnya," katanya dikutip Kan.

Selama 11 bulan terakhir, militan Houthi telah menembakkan misil, misil kapal, dan drone ke Israel. Kebanyakan dari misil dan drone menuju ke bagian selatan Israel, Eilat sebagai bagian dari solidaritas bangsa Palestina yang tengah dijajah di Jalur Gaza.

Mayoritas dari misil berhasil diintersep oleh militer AS yang ditempatkan di Laut Merah bekerja sama dengan IDF. Namun, IDF sebelumnya telah mengigatkan bahwa, sistem pertahanan udara Israel tidak selamanya sempurna. Pada Juli misalnya, sebuah serangan drone Houthi berhasil menghantam Tel Aviv, membunuh seorang warga, Yevgeny Ferder.

 

photo
Komik Si Calus : Boikot - (Daan Yahya/Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement