Rabu 11 Sep 2024 12:19 WIB

RS Brawijaya di TMII Bakal Terintegrasi dengan LRT Jabodebek

RS pertama di Indonesia yang terhubung transportasi umum, mal, dan permukiman urba

Rumah Sakit Brawijaya.
Foto: Republika.co.id
Rumah Sakit Brawijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brawijaya Healthcare segera membuka operasi Rumah Sakit (RS) Brawijaya terbaru di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Berbeda dengan RS lainnya, fasilitas kesehatan tersebut mengusung konsep transit oriented development (TOD), menjadikannya RS pertama di Indonesia yang terintegrasi transportasi umum, pusat perbelanjaan atau mal, dan kawasan pemukiman urban.

Bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Brawijaya Healthcare mengembangkan konsep layanan kesehatan terintegrasi. Harapannya, hal itu menjadi alternatif untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan yang terintegrasi dengan sistem transportasi serta fasilitas lainnya, seperti ritel, residensial, dan ruang publik.

Berlokasi strategis di dalam kawasan Stasiun TMII, RS Brawijaya terkoneksi dengan LRT Jabodebek, bus Transjakarta, dan moda transportasi lain. RS tersebut pun diharapkan menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan bisa diakses tanpa melalui kemacetan.

"Kami percaya bahwa konsep transit oriented development adalah masa depan layanan kesehatan urban. Dengan rumah sakit yang mudah diakses dari berbagai titik transportasi umum, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pasien, serta tenaga kesehatan yang bekerja di sini," ujar Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Menurut Amira, fasilitas yang ditawarkan RS terbilang lengkap, termasuk rawat jalan, rawat inap, layanan bedah, dan layanan gawat darurat 24 jam. Adapun layanan unggulan yang tersedia, yaitu Trauma Center, Degenerative Diseases, Predialisis Clinic, Cardiovascular Center, Women and Children’s Health Center, termasuk women’s breast health clinic, dan mengedepankan layanan minimally invasive surgery (MIS).

"Selain itu, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan memiliki desain ramah lingkungan yang sejalan dengan prinsip TOD, mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi energi. Peresmian rumah sakit ini direncanakan pada awal tahun 2025," kata Amira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement