Selasa 10 Sep 2024 08:11 WIB

Pasangan Pramono-Bang Doel Temui JK Bahas Kemacetan

Pramono-Rano bertemu JK membahas kemacetan, banjir, dan kekumuhan di Jakarta.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno mengunjungi kediaman Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, M Jusuf Kalla (JK) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). Keduanya memohon doa restu sekaligus menjalin silaturahim.

Di dalam pertemuan itu, JK menyampaikan sambutan hangatnya kepada Pramono Anung layaknya teman lama. Apalagi, JK bersama Pramono pernah bersama-sama berjuang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga

"Mas Pram dan Pak JK merupakan teman lama yang sudah bekerja sama di pemerintahan lebih dari 20 tahun, terlihat dari hangatnya sambutan Pak JK saat menyambut langsung dari depan pintu rumahnya saat mas Pram sampai ke kediaman Pak JK," kata Jubir Pram-Rano, Aldy Perdana Putra kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Aldy menyampaikan, tujuan Mas Pram dan Bang Doel mengunjungi JK adalah untuk memohon doa restu. Mereka sekaligus berdiskusi dalam melihat permasalahan-permasalahan utama yang ada di Jakarta.

"Mas Pram dan Pak JK memiliki banyak kesamaan dalam sudut pandang permasalahan utama di Jakarta, yaitu kemacetan, banjir, dan kekumuhan," ujar Aldy.

Selain itu, Aldy menanggapi perihal ada atau tidaknya pembahasan terkait Anies Rasyid Baswedan dan gerakan yang mengatas namakan Anak Abah untuk coblos tiga paslon. Menurut dia, pembahasan kedua belah pihak hanya bertukar pikiran saja.

"Tidak ada pembahasan Pak Anies dalam diskusi Mas Pram dengan Pak JK dan untuk isu coblos tiga calon, semoga gagasan-gagasan keberlanjutan Mas Pram dapat membuka hati teman-teman pemilih nantinya untuk melihat keseriusan mas Pram dalam mengurus Jakarta kedepannya," ujar Aldy yang merupakan eks jubir Timnas Amin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menerima pendaftaran sebanyak tiga calon, yaitu pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno, pasangan M Ridwan Kamil-Suswono, dan pasangan independen Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement