Rabu 04 Sep 2024 10:14 WIB

Soal 'Perang Bintang' di Pilgub Jateng, Ini Tanggapan Ahmad Luthfi

Luthfi menilai masyarakat akan lebih dewasa dalam menyikapi situasi di Pilgub Jateng

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthdi dan Taj Yasin Maimoen saat mendaftar ke KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Rabu (28/8/2024).
Foto: Antara/IC Senjaya
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthdi dan Taj Yasin Maimoen saat mendaftar ke KPU Provinsi Jateng, Kota Semarang, Rabu (28/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi, merespons munculnya istilah 'perang bintang' dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Hal itu karena Luthfi, yang merupakan eks kapolda Jateng dan akan berhadapan Andika Perkasa, mantan panglima TNI yang diusung PDIP sebagai cagub di Jateng. 

"Enggak ada, enggak ada perang bintang," kata Luthfi kepada awak media di Kantor DPW PKB Jateng ketika ditanya perihal akan adanya perang bintang dalam Pilgub Jateng 2024, Selasa (3/9/2024). 

 

Menurutnya, masyarakat nanti akan lebih dewasa menyikapi perkembangan situasi terkait Pilgub Jateng 2024. "Bintang itu kan pangkat ya. Kalau kita sudah mendaftarkan diri (cagub), tidak ada bintang lagi," ujar Luthfi. 

 

Kendati demikian, Luthfi tetap melayangkan pujian kepada Andika Perkasa. "Beliau, Pak Andika, bagus. Kami pernah bersama-sama, saya kapolres (Solo), beliau danpaspampres. Jadi tidak ada hal yang perlu dirisaukan," ucapnya. 

 

Luthfi hadir di Kantor DPW PKB Jateng bersama pasangannya, yakni Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Mereka mengikuti acara konsolidasi pemenangan yang digelar DPW PKB Jateng. 

 

Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, memerintankan seluruh kader partainya di Jateng untuk memenangkan pasangan Luthfi-Gus Yasin. Gus Yusuf mengatakan, saat ini PKB sudah bergabung dengan KIM yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres lalu. Dia menambahkan, untuk menunjukkan kebersamaan PKB dengan KIM, DPP PKB memutuskan mengusung pasangan Luthfi-Gus Yasin di Pilgub Jateng 2024. 

 

"DPP sudah memutuskan maka wajib hukumnya bagi seluruh kader-kader PKB di Jawa Tengah untuk ikut mengamankan rekomendasi dan mendukung, memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin," ujar Gus Yusuf. 

 

Gus Yusuf mengungkapkan, PKB tak ragu dalam memberikan dukungan kepada Luthfi dan Gus Yasin. Hal itu karena Luthfi merupakan mantan kapolda Jateng dan Gus Yasin adalah mantan wakil gubernur Jateng era Ganjar Pranowo. 

 

"Alhamdulillah kita tidak ragu dengan Pak Luthfi yang sudah empat tahun bertugas di Jawa Tengah. Beliau tahu persoalan-persoalan yang ada di Jawa Tengah. Apalagi Gus Yasin yang kemarin lima tahun menjadi wakil gubernur, tentu banyak program-program yang harus diselesaikan dan tuntaskan pada periode yang akan datang," ucap Gus Yusuf. 

 

Dia kemudian menginstruksikan agar seluruh DPC PKB di Jateng melakukan konsolidasi untuk memenangkan Luthfi-Gus Yasin.

 

"Mulai hari ini saya instruksikan kepada seluruh DPC untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan partai koalisi di daerah panjenengan masing-masing, silakan berkoordinasi dengan teman-teman Gerindra, Demokrat, dengan teman-teman PAN, Golkar, dan partai-partai koalisi lainnya dan juga untuk relawan-relawan yang kemarin sudah terbentuk.  Mohon untuk disinergikan dengan relawannya Pak Luthfi dan Gus Yasin," kata Gus Yusuf. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement