Dalam insiden kedua, seorang pria wafat, menurut militer Israel, hal itu terjadi setelah sebuah mobil berusaha menabrak seorang penjaga keamanan dan menyusup ke pemukiman Karmei Tzur. Mobil itu dikejar oleh pasukan keamanan Israel dan jatuh serta alat peledak di dalamnya meledak, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Kedua kejadian tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Palestina tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka meninggal.
Pasukan menyisir daerah tersebut setelah kedua insiden tersebut. Pasukan keamanan juga melakukan penggerebekan di kota Hebron, tempat kedua pria itu berasal.
Hamas memuji apa yang disebutnya sebagai "operasi heroik ganda" di Tepi Barat. Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu adalah pesan yang jelas bahwa perlawanan akan tetap terjadi, berkepanjangan dan berkelanjutan selama agresi pendudukan brutal dan penargetan terhadap rakyat dan tanah kami terus berlanjut.
Namun, kelompok itu tidak mengklaim bertanggung jawab langsung atas serangan tersebut.
Kepala Angkatan Darat Israel Jenderal Herzi Halevi mengatakan pada Sabtu bahwa Israel akan meningkatkan langkah-langkah pertahanan serta tindakan ofensif seperti operasi Jenin.
Di tengah baku tembak, buldoser lapis baja yang mencari bom pinggir jalan telah membajak jalan beraspal yang luas dan pipa-pipa air telah rusak, yang menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika