Sabtu 31 Aug 2024 06:33 WIB

Prajurit Kostrad Latihan di Medan Hutan Merauke, Papua

Usai latihan di gunung, prajurit Kostrad kini melatih kemampuan tempur di hutan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini patroli di daerah perbatasan Papua-Papua Nugini.
Foto: Puspen TNI
Personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini patroli di daerah perbatasan Papua-Papua Nugini.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Batalyon Infanteri (Yonif) 755/Yalet Kostrad mengadakan latihan taktis di medan hutan guna melatih kemampuan tempur serta di kawasan area hutan cokelat, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Latihan di hutan sebagai lanjutan setelah prajurit menjalani latihan di gunung.

"Latihan yang dilaksanakan kali ini merupakan latihan lanjutan dari latihan blok gunung hutan," kata Danyonif 755/Yalet Letkol Inf M Slamet Wijaya dalam siaran resmi di Jakarta dikutip Sabtu (31/8/2024).

Baca: Panglima TNI, Kasum, Irjen, dan Pangkogabwilhan III Semua dari Kopassus

Dia menjelaskan, dalam latihan yang berlangsung pada 19-24 Agustus 2024 itu, para personel Kostrad dilatih untuk melakukan misi dengan beragam strategi di hutan ataupun pegunungan. Tidak hanya kemampuan strategi, menurut Slamet, latihan tersebut juga bertujuan untuk menguji ketahanan fisik pasukan agar dapat beradaptasi dengan segala medan dan kondisi cuaca.

Slamet menambahkan, latihan itu bukan hanya ditujukan kepada para personel saja, melainkan juga terhadap komandan unit (fanunit). Menurut Slamet, peran danunit sangat krusial lantaran harus memimpin pasukan dan menyusun strategi dalam menjalankan misi.

Baca: KSAL Sambut 21 Perwira Peserta Lemhannas dan Pendidikan Luar Negeri

Karena itu, sambung dia, dengan menjalani latihan di hutan maka para danunit harus mengasah insting dan jiwa kepemimpinan dalam menuntun anak buah di medang perang. Slamet pun memastikan pasukan Kostrad di bawah naungannya selalu siap menjalankan misi negara di segala medan.

"Dengan demikian para danunit akan menjadi lebih terampil, cekatan dan dapat memenuhi tuntutan tugas pokok saat ini dengan di hadapkan dalam penugasan," kata Slamet.

Baca: Prajurit Kostrad Bersama US Army Tuntaskan Latma Ksatria Warrior 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement