REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Staf Divisi Infantri (Kasdivif) 3/Kostrad, Brigjen Refrizal, meminta personel Batalion Artileri Medan 6/3 Kostrad yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste agar terus berupaya meningkatkan prestasi.
"Dengan sisa waktu yang ada sudah seharusnya satuan tugas di perbatasan terus meningkatkan prestasi. Grafik prestasi harus tetap naik karena itulah ciri khas prajurit Kostrad," kata Refrizal saat mengunjungi Marko Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Sektor Barat di Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam siaran, Kamis (26/8).
Dia berpesan agar prajurit Kostrad terus meningkatkan prestasi dalam menjalankan tugas menjaga teritorial dan masyarakat di wilayah beranda Indonesia. Prajurit juga wajib menjalin hubungan yang baik dengan rakyat di wilayah perbatasan dan mempedomani Delapan Wajib TNI.
"Jangan ada penurunan grafik prestasi dan tetap menjalankan kegiatan teritorial sebaik-baiknya dengan mempedomani Delapan Wajib TNI," kata Refrizal.
Dia bersama rombongan melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi Pos Manamas dan Pos Lintas Batas NegaraWini di Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan dengan enklav Distrik Oekusi.
Turut hadir dalam kunjungan itu sejumlah jajaran Divif 3/Kostrad, yaitu Wakil Asisten Operasi Divif 3/Kostrad Letkol Ruli Nuryanto, Wakil Asisten Logistik Divif 3/Kostrad Letkol Handoko Wibowo, dan Kepala Seksi Operasi Divif 3/Kostrad Mayor Kunto Adi Setiawan.