Senin 26 Aug 2024 15:45 WIB

Anies Batal Dideklarasikan PDIP, Megawati: Gak Nurut, Out!

Anies batal dideklarasikan PDIP, hanya Airin dan Andika.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri.
Foto:

Sebelumnya, Anggota Fraksi PKS DPR Mardani Ali Sera menilai majunya, Anies Rasyid Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 yang akan diusung PDIP membuat pertarungan akan menjadi lebih kompetitif. "Semua punya hak. Kian kompetitif kian baik bagi warga," kata Mardani di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Menurut Mardani, situasi tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat. Pasalnya, pemilih memiliki banyak pilihan orang berkualitas untuk dipilih menjadi gubernur. Dengan demikian, kata dia, masyarakat bisa menilai secara objektif visi-misi pasangan calon mana yang dianggap paling tepat untuk memajukan Jakarta.

Saat ditanya apakah majunya Anies akan menyulitkan pasangan M Ridwan Kamil-Suswono, Mardani menanggapi dengan jawaban normatif. "Kita lihat siapa saja yang mendaftar," kata Mardani.

Mardani juga memastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walaupun saat ini sudah berbeda haluan politik. "Mas Anies sahabat PKS di mana pun berada," kata Mardani.

Sebelumnya, perjalanan Anies bersama dengan PKS sudah terjalin ketika ia diusung menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2017. Kerja sama politik antara keduanya tetap berlanjut kala Anies maju menjadi calon presiden RI pada Pilpres 2024.

Beberapa partai pun juga mengikuti jejak PKS dalam mendukung Anies pada pilpres itu, yakni Partai Nasdem dan PKB. Setelah pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar kandas pada Pilpres 2024, Anies pun berupaya kembali maju lagi pada Pilgub Jakarta 2024.

Namun demikian, PKS sudah berbeda sikap politik dan memilih meninggalkan Anies untuk masuk dalam koalisi besar pemerintah. Langkah PKS juga diikuti oleh Partai Nasdem dan PKB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement