Arsenal yang kesulitan pada babak pertama berbalik menekan Villa. Sepuluh menit berselang, mereka berhasil menggandakan keunggulan lewat aksi Thomas Partey setelah meneruskan umpan Bukayo Saka. Skor menjadi 2-0.

Pada sisa laga, Arsenal mendominasi penguasaan bola. Namun, tidak ada gol lain yang tercipta hingga laga tuntas.

Dari Goodison Park, Everton tak berdaya setelah Son Heung-min memimpin timnya dengan sumbangan dua gol. Spurs unggul dua gol lebih dulu di babak pertama dari gol-gol Yves Bissouma dan Son Heung-min. Selepas jeda, dua gol lain tercipta melalui Cristian Romero dan Son. Kekalahan ini membuat Everton terbenam sebagai juru kunci tanpa poin.

Keunggulan Spurs dibuka dengan gol Bissouma pada menit ke-14. Sebuah skema serangan cepat diakhiri dengan tendangan Bissouma yang mengenai mistar, sebelum bersarang di gawang Everton sehingga mengubah skor 1-0.

Spurs kembali mencetak gol pada menit ke-25. Kali ini dari kaki kapten Son setelah memanfaatkan kesalahan kiper Jordan Pickford.

Berawal dari lemparan ke dalam Everton, Son mengejar bola yang dikuasai Pickford di dalam kotak penalti. Pemain timnas Korea Selatan itu berhasil merebut bola sebelum menceploskan ke gawang yang kosong untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Gol ketiga Spurs terjadi pada babak kedua atau menit ke-71 melalui tandukan Cristian Romero di kotak penalti setelah menerima bola sepak pojok James Maddison. The Lilywhites semakin menjauh setelah Son mencetak gol keduanya pada menit ke-77.

Bermula dari skema serangan balik, Mickey Van de Ven melakukan penetrasi dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan. Dia kemudian mengirimkan umpan silang yang diselesaikan Son dengan tembakan dari sisi kiri.

Tottenham menolak mengendurkan intensitas pada sisa waktu, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika