REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banding Rodrigo Bentancur atas hukuman skorsing tujuh yang dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena ucapan rasis tentang rekan setimnya Son Heung-min dalam sebuah wawancara TV, telah ditolak. Untuk itu, Bentancur baru tersedia memperkuat Tottenham Hotspur pada Boxing Day, seperti laporan Sky Sports, Selasa (17/12/2024).
Gelandang asal Uruguay tersebut dijatuhi skorsing oleh komisi independen pada 18 November dan dua hari kemudian, Spurs mengindikasikan bahwa mereka akan mengajukan banding.
Spurs mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menerima keputusan bersalah terhadap Bentancur. Namun mereka menilai sanksi yang dijatuhkan cukup berat. Pemain berusia 27 tahun itu juga didenda 100 ribu pound oleh FA sebagai bagian dari hukuman.
Skorsing akan tetap berlaku setelah keputusan banding, dan dia akan absen dalam pertandingan Spurs mendatang melawan Manchester United di perempat final Piala Carabao dan pertandingan Liga Primer Inggris melawan Liverpool pada akhir pekan ini.
Bentancur masih dapat bermain di Liga Europa. Namun ia telah melewatkan pertandingan melawan Manchester City, Fulham, Bournemouth, Chelsea, dan Southampton. Dia akan tersedia untuk bermain lagi untuk Spurs di Liga Primer Inggris pada laga kontra Nottingham Forest saat Boxing Day.
Sebuah pernyataan dari FA mengatakan,“Dewan banding independen telah menolak banding yang diajukan oleh Rodrigo Bentancur sehubungan dengan skorsingnya baru-baru ini. Komisi regulasi independen menjatuhkan skorsing tujuh pertandingan kepada gelandang Tottenham Hotspur atas pelanggaran berat terhadap Peraturan FA E3 terkait wawancara dengan media. Banding ini ditolak setelah dengar pendapat dan skorsing tujuh pertandingan tetap seperti yang diperintahkan oleh komisi regulasi.”
Tottenham tidak ingin mengomentari banding mereka yang ditolak.
View this post on Instagram
Pelatih Ange Postecoglou mengatakan Tottenham sudah tepat mengajukan banding atas larangan bermain Rodrigo Bentancur dan klub akan mendukungnya selama masa skorsing Bentancur dijatuhi sanksi atas komentar yang dibuatnya dalam sebuah wawancara yang disiarkan di TV Uruguay pada bulan Juni.
Mantan gelandang Juventus ini diminta untuk menunjukkan seragam salah satu pemain Spurs dan menjawab: “Milik Sonny? Bisa jadi sepupu Sonny juga karena mereka semua terlihat sama.”
Son mengatakan bahwa dia dan Bentancur tetap “bersaudara” dan “tidak ada yang berubah” setelah pemain asal Uruguay itu segera meminta maaf kepadanya, mengakui bahwa dia telah “membuat kesalahan”.
Chief Executive Kick It Out Samuel Okafor percaya bahwa komentar Rodrigo Bentancur tentang Son Heung-min harus ditanggapi dengan serius, meskipun kapten Tottenham menerima permintaan maaf rekan setimnya dan mengatakan bahwa hubungan mereka masih baik.
Kepala eksekutif Kick It Out, Samuel Okafor, mengatakan bahwa komentar Rodrigo Bentancur tentang Son harus ditanggapi dengan serius
“Saya sudah berbicara dengan Lolo (Bentancur). Dia melakukan kesalahan, dia tahu itu dan telah meminta maaf,” kata kapten Korea Selatan itu.
“Lolo tidak bermaksud mengatakan sesuatu yang menyinggung. Kami bersaudara dan tidak ada yang berubah sama sekali. Kami telah melewati ini, kami bersatu dan kami akan kembali bersama di pramusim untuk memperjuangkan klub kami sebagai satu kesatuan.”