Ahad 18 Aug 2024 11:27 WIB

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, NEC Selalu Dukung Bisnis Mahasiswa Dengan Pembinaan

Workshop ini dilaksanakan dalam rangka mendukung bisnis mahasiswa.

Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) menyelenggarakan Workshop Pembuatan Laporan Keuangan dan Legalitas Usaha.
Foto: UNM
Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) menyelenggarakan Workshop Pembuatan Laporan Keuangan dan Legalitas Usaha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki keterampilan berwirausaha menjadi nilai tambah yang signifikan bagi mahasiswa. Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) memahami kebutuhan ini dan menyelenggarakan Workshop Pembuatan Laporan Keuangan dan Legalitas Usaha. Workshop dilaksanakan pada Selasa 6 Agustus 2024 di Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Margonda, dengan menghadirkan Narasumber Muhammad Islahuddin, Founder Pawon Digital.

Maruloh, Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center mengatakan bahwa workshop ini dilaksanakan dalam rangka mendukung bisnis mahasiswa dengan komitmen melakukan pembinaan terhadap bisnis mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang mendapat dana hibah dari program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dari BELMAWA, dan umumnya untuk mahasiswa Wirausaha Nusa Mandiri.

Baca Juga

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang keuangan dan legalitas usaha. Ada 2 poin penting yang dibahas pada workshop ini, yaitu mengenai laporan keuangan dan legalitas usaha. Pada kegiatan ini peserta mendapat pengetahuan tentang bagaimana membuat laporan keuangan yang akurat dan informatif,” terang Maruloh dalam rilis yang diterima, Ahad (18/8/2024).

Dengan mengikuti kegiatan workshop ini, Maruloh berharap mahasiswa UNM khususnya juga peserta workshop mendapatkan pengetahuan mendalam tentang cara mengelola keuangan dan aspek legalitas usaha yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis.

“Lewat workshop pembinaan ini, NEC berharap peserta mendapatkan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan, NEC akan terus berkomitmen membantu mahasiswa menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan efisien,” tegas Maruloh.

Sementara itu, Muhammad Islahuddin, Founder Pawon Digital yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa mengelola keuangan menjadi salah satu hal aspek krusial dalam menjalankan bisnis.

“Mahasiswa belajar cara mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat neraca keuangan, serta memahami arus kas bisnis. Selain keuangan, legalitas usaha juga sangat penting. Mulai dari pendirian badan usaha hingga perizinan,” jelas Islahuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement