REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan program doktoral (S3) Informatika di Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik dan reputasi institusi. FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan diterimanya SK dari LLDIKTI pada Jumat (9/8/2024) di kantor LLDIKTI, Jakarta Timur, Program S3 Prodi Informatika UNM akan semakin yakin dalam mengepakkan sayapnya siap lahirkan SDM berintegritas unggul dan berkualitas.
Hadir pada serah terima SK ini, Prof Dwiza Riana, selaku Rektor UNM, Anton, Dekan UNM, Dr Nita Merlina, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Arif Hidayat, Wakil Rektor 2 Bidang non Akademik UNM.
Prof Dwiza Riana, rektor UNM mengatakan dengan resminya SK ini diterima, Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkomitmen terus untuk berkontribusi aktif di dunia pendidikan dengan melahirkan banyak generasi muda yang kompeten dan ahli di bidangnya.
“Kami berharap Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menjadi Universitas yang unggul, mandiri, dan berinovasi dalam transformasi digital bisnis dengan karakteristik unggul dalam akademik dan riset, mandiri dan inovatif, kolaboratif dan adaptif, serta berdaya saing global. Terima kasih atas dukungan yang diberikan pada Universitas Nusa Mandiri (UNM),” kata Prof Dwiza.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah 3, Prof Toni Toharudin mengucapkan selamat dan apresiasi yang luar biasa karena sampai saat ini, di wilayah DKI Jakarta, baru tiga perguruan tinggi yang punya S3 Informatika, dan salah satunya Universitas Nusa Mandiri (UNM).
"Universitas Nusa Mandiri (UNM) menjadi salah satu kampus yang punya program doktoral di wilayah LLDIKTI 3 (DK Jakarta). Semoga dapat memberikan banyak manfaat dan memenuhi harapan," ucapnya.