REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Relawan Kota Bekasi Keren, yang merupakan relawan pendukung Tri Adhianto di bakal calon wali kota Bekasi Tri Adhianto, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 RI, dengan berkeliling kampung bersama dua grup angklung yang biasa mengamen di wilayah Bekasi.
Dalam siaran pers disebutkan, dengan berseragam merah putih, sejumlah emak-emak, bapak-bapak dan anak muda hanyut dalam kegembiraan iringan dua kelompok pengamen angklung yang berkeliling kampung di Kelurahan Jati Cempaka Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (17/8).
Sejak pukul 09.00 WIB mereka mereka sudah berkumpul di salah satu titik di RW 08. Dari situ mereka langsung berkeliling kampung bersama para relawan sambil menyanyikan lagu 17 Agustus 1945 dengan iringan musik khas angklungnya.
Mereka juga masuk ke gang-gang perumahan warga sambil menyapa dan sesekali meneriakan pekik “Merdeka” kepada setiap warga yang dilewatinya. Terlihat beberapa relawan dengan atribut bannernya bertulis “HUT RI Bersama Mas TRI” membagikan makanan ringan seperti premen kepada anak-anak kecil yang mengerubutinya.
Warga yang dilewati rombongan terlihat menyambut rombongan ini. Beberapa di antaranya ada yang meneriakan “Hidup Indonesia”, “Merdeka Indonesia”, “Maju Terus Mas Tri”, “Kota Bekasi pasti keren” dan lain-lain.
Ketua RW 09 Kelurahan Jati Cempaka, Hasan Basri, mengatakan senang dengan inisiatif yang kreatif dari para relawan Tri Adhiyanto ini. “Saya lihat banyak warga yang menyambut gembira,” katanya.
Namun, kata dia, yang tak kalah penting dari kemasan peringatan HUT RI yang dilakukan para relawan keren Tri Adhianto adalah pesan utamanya sampai kepada warga. Yaitu, pesan kegembiraan, persatuan, kebersamaan, semangat berbagi dengan sesama dan pesan-pesan kemerdekaan lainnya.
Kordinator kelompok angklung, Ayu, dengan simpel mengungkapkan rasa senangnya diKerjasama para relawan. “Trima kasih Mas Tri sudah melibatkan kami para pengamen dari HUT RI kali ini. Karena buat kami, Merdeka itu sederhana, yaitu merdeka untuk bebas mengamen agar perut kami bisa tetap terisi,” ungkapnya.
Tri Adhianto yang mengaku belum bisa bergabung dengan para relawannya, sangat menghargai inisiatifnya sebagai bagian dari kesungguhan warga dalam menjaga dan merawat semangat kebangsaan dan kemerdekaan
"Saya mohon maaf kepada seluruh relawan keren Mas TRI. Saya tak bisa hadir karena mendadak ada acara di tempat lain. Trima kasih teman-teman. Jujur, saya sangat terharu dengan semangat para relawan yang luar biasa,” katanya.
Menurut Tri yang masuk dalam salah satu kandidat wali kota Bekasi yang elektabilitasnya tertinggi dalam berbagai hasil survei itu mengingatkan untuk tak bosan-bosan saling mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat kebhinekaan.
“Salah satu modal utama kita dulu merdeka itu adalah karena kuatnya semangat dan keinginan kita untuk bersatu, bersama dalam keberagaman, baik suku, agama, ras, bahasa dan lainnya. Dengan bekal itulah, berhasillah kemerdekaan itu kita raih,” ungkapnya.