Sabtu 17 Aug 2024 08:02 WIB

WHO Umumkan Darurat Kesehatan Mpox, Australia Catat Lonjakan Kasus

WHO menyatakan situasi mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan.

Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin mpox.
Foto:

Untuk mendanai pekerjaan ini, WHO telah mengembangkan rencana respons regional, yang membutuhkan dana awal sebesar 15 juta dolar AS (Rp 235 miliar). WHO telah mengeluarkan 1,45 juta dolar AS (Rp 22,7 miliar) dari Dana Kontingensi untuk Keadaan Darurat dan berencana untuk mengeluarkan lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.

"Kami juga meminta bantuan kepada para donor untuk mendanai sisa rencana respons,” lanjut dia.

Di sisi lain, perusahaan bioteknologi Denmark, Bavarian Nordic, mengumumkan mereka sedang mengajukan persetujuan Uni Eropa untuk vaksin cacar dan cacar monyet (mpox) bagi remaja berusia 12-17 tahun.

"Bavarian Nordic A/S telah mengajukan data klinis kepada Badan Obat Eropa (EMA) untuk mendukung perluasan indikasi vaksin IMVANEX, cacar dan mpox guna mencakup remaja berusia 12 hingga 17 tahun," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Vaksin itu saat ini hanya disetujui untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Namun selama wabah mpox global pertama pada 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberikan izin darurat untuk penggunaan vaksin tersebut pada remaja berusia 12 tahun ke atas, jelas Bavarian Nordic.

Perusahaan itu juga menambahkan, telah melakukan uji klinis pada 315 remaja dan 211 orang dewasa yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam respons imun serta profil keamanan yang serupa di antara kedua kelompok usia tersebut setelah menerima dua dosis vaksin standar.

Bavarian Nordic saat ini sedang mempersiapkan uji klinis untuk mengevaluasi kekuatan imunisasi dan keamanan vaksin pada anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun, tambah perusahaan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement