Kamis 15 Aug 2024 19:23 WIB

Upaya Pengambilalihan PDIP yang Diungkap Megawati dan Bantahan Staf Khusus Jokowi

Megawati mengurungkan niat pensiun setelah tahu ada pihak yang mau ambil alih PDIP.

Megawati Soekarnoputri
Foto:

Pihak manakah yang berusaha mengambil alih PDIP seperti yang diungkapkan oleh Megawati? Apakah pihak internal atau eksternal PDIP? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan petunjuk.

“Ya, teman-teman pers kan sudah bisa merasakan, ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan,” kata Hasto pada Kamis (15/8/2024).

Hasto memberi semacam petunjuk kepada publik untuk bisa memahami kondisi yang ada, tanpa perlu secara terbuka menyebut identitas pihak yang hendak merebut kedaulatan PDIP.

“Bahkan ada sosok penting yang berjuang menjalankan perintah dari pemimpin itu. Tetapi kemudian orang mengatakan, 'habis manis sepah dibuang'. Padahal segala cara sudah coba dilakukan untuk memenuhi kehendak pemimpin,” ujar Hasto.

Hasto mengatakan, momen saat ini menjadi semacam pengingat bagi semua pihak, bahwa ada yang perlu mendapat perhatian. Menurutnya, atensi khusus perlu lebih diberikan pada kaitan antara sosok penguasa pemerintahan, aparatur pemerintahan khususnya di sektor hukum, hingga kepentingan oligarki.

Namun Hasto meyakini rakyat takkan diam. Ia berkaca pada pengalaman di internal PDIP yang siap melawan upaya pengambilalihan kepemimpinan partai dari Megawati Soekarnoputri.

“Maka ini menjadi bukti bahwa hukum ketika tidak lagi mengabdi pada merah putih akan terjadi pergerakan rakyat,” ujar Hasto.

Hasto menegaskan, seluruh kader partai siap melawan semua pihak yang mengganggu kedaulatan partai. Hasto menyebut kader bakal melawan upaya pengambilalihan kepemimpinan dari Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

"Jangan main-main dengan PDIP karena kami partai yang sah," kata Hasto.

Hasto menegaskan kader PDIP siap bertaruh nyawa untuk melindungi kursi Ketum yang diduduki Megawati.

"Sehingga ketika ada pihak-pihak yang mau mencoba mengganggu kedaulatan Partai, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan akan mencoba mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kemarin seluruh kader Partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan Partai. Kami ini Partai Militan," ujar Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement