Kamis 15 Aug 2024 00:50 WIB

Satgas Damai Cartenz Ungkap Identitas Lima Pelaku Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Kelima pelaku tersebut bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga.

Peti berisi jenazah pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning setibanya dari Papua di Human Remain Cargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (7/8/2024). Glen Malcolm Conning merupakan korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada Senin (5/8/2024). Jenazah Glen akan diterbangkan menuju Selandia Baru.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Peti berisi jenazah pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning setibanya dari Papua di Human Remain Cargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (7/8/2024). Glen Malcolm Conning merupakan korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada Senin (5/8/2024). Jenazah Glen akan diterbangkan menuju Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz mengungkapkan identitas lima orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi pelaku pembunuhan pilot asing asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah (5/8/2024). Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam siaran pers di Jayapura, Rabu (14/8/2024), mengatakan kelima orang tersebut bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga.

"Lima pelaku tersebut yakni, Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge, (20 th), Jeri Wandikbo, (50 th), Irisim Gwijangge, (20 th), Jaka Gwijangge, (15 th) dan Analuk Amisim, (36 th) yang masing-masing beralamat di kampung Geselma Kabupaten Nduga," katanya.

Baca Juga

Menurut Faizal, terduga pelaku tersebut telah diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk dilakukan upaya penegakan hukum. "Jadi berdasarkan hasil olah TKP tersebut, maka kami menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya," ujarnya.

Apalagi, hal ini diperkuat temuan di dinding rumah yang terdapat gambar-gambar senjata, gambar bendera Papua Merdeka dan dokumen KKB lainnya. "KKB selain membunuh juga pihaknya mencoba membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, yang mengakibatkan kerusakan total pada helikopter tersebut," ujarnya.

Sebelumnya telah terjadi penyanderaan dan penembakan pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yakni Glen Malcolm Conning, yang berkebangsaan Selandia Baru di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah (5/8/2024).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement