REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador mengakui sudah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tanggal (KDRT) terhadap istrinya sejak beberapa tahun silam. Aksi itu bahkan dilakukannya lebih dari lima kali.
Armor dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Bogor. Armor menjawab berbagai pertanyaan dari Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro sembari mengenakan baju tahanan.
"Sudah lebih dari lima kali (melakukan KDRT) dari tahun 2020,” kata Armor dalam konferensi pers pada Rabu (1408/2024).
Armor mengakui kekerasan pernah dilakukannya di depan anak-anaknya. Armor tak memikirkan dampak tindakannya itu terhadap keluarganya.
"Pernah, tapi kebanyakan berdua," ujar Armor.
Armor pun menyebut para tetangga di sekitar rumah dan orang tuanya menyadari aksi KDRT yang dilakukan terhadap istrinya yang merupakan mantan atlet anggar. Tapi hal itu tak menghentikan aksi Armor.
"Tahu (tetangga dan orang tua mengetahui kekerasan yang dilakukan Armor)," ucap Armor.
Diketahui, Armor sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT pada Selasa (13/8/2024) malam setelah diamankan di Hotel Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Armor mengklaim siap menghadapi proses hukum.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, yang jelas saya mengaku salah, saya siap menjalani pemeriksaan hukum dengan sebenar-benarnya," ucap Armor.
Sebelumnya, Cut Intan Nabila dianiaya oleh suaminya, Armor Toreador. Tindakan Armor terekam kamera CCTV dan diunggah Intan di akun Instagramnya, @cut.intannabila. Dalam video itu, Intan, suami, dan bayinya tengah berada di kasur.