Ahad 11 Aug 2024 13:33 WIB

Resmi! Ini Alasan Airlangga Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

Airlangga menyatakan pengunduran dirinya tersebut resmi pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari kursi ketua umum Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin partai. Hal tersebut disampaikan Airlangga melalui siaran pers video yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (11/8/2024).

Airlangga menyatakan pengunduran dirinya tersebut resmi pada Sabtu, 10 Agustus 2024 malam. Airlangga mengaku mundur untuk mempertahankan keutuhan Partai Golkar dan menjaga stabilitas selama transisi pemerintahan.

Baca Juga

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar,” begitu kata Airlangga dalam siaran pers video yang diterima Republika di Jakarta, Ahad (11/8/2024).

Airlangga Hartarto menjadi ketua umum partai Golkar sejak 2017. Pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019, menguatkan kembali dirinya untuk tetap menjadi ketua umum sampai 2024. Kepemimpinan Airlangga di partainya itu, rencananya akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.

Namun sejak beberapa bulan lalu, memang muncul desakan dari internal agar Partai Golkar segera melaksanakan Munas Luar Biasa untuk regenerasi kepemimpinan.

Tak pernah ada ketua umum Partai Golkar mengundurkan diri sejak era reformasi.. (baca di halaman selanjutnya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement