Kamis 08 Aug 2024 15:36 WIB

Jokowi Ajak Pekerja Ikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di IKN

Peringatan HUT ke-79 RI di IKN akan diikuti 1.400 orang, termasuk Prabowo.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengundang pekerja konstruksi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk turut mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi pada Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (17/8/2024).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa kalangan masyarakat sekitar IKN seperti tokoh agama, tokoh adat, budayawan, hingga rektor juga menjadi bagian dari undangan peserta upacara di IKN pada HUT ke-79 RI.

Baca Juga

"Pesan Presiden sangat jelas untuk menghadirkan masyarakat di sekitar IKN, baik tokoh agama, adat, budaya, rektor, maupun pekerja yang ada di IKN, untuk dapat dihadirkan dan ikut dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi RI," kata Yusuf saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Yusuf menyebutkan, total undangan peserta upacara di IKN sebanyak 1.400 orang. Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara IKN, Kaltim, akan dipimpin oleh Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara. Acara tersebut juga bakal dihadiri oleh Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto.

Panitia menyiapkan hingga 1.400 kursi di bagian dalam kawasan lapangan upacara, serta di bagian luar untuk mengantisipasi kehadiran masyarakat dan pekerja IKN. Sementara itu, Istana juga sudah mengirimkan undangan upacara di dua tempat, yakni di IKN untuk mantan presiden RI dan Istana Merdeka Jakarta untuk mantan wakil presiden RI.

Undangan untuk anggota DPR/MPR, menteri, tokoh agama, adat, dan budaya serta masyarakat juga dibagi dua, yakni di IKN dan Jakarta. Istana memastikan, mereka yang ikut upacara di IKN terdiri berbagai unsur.

"Untuk yang di IKN, undangan itu terdiri atas Presiden dan Ibu Negara, mantan presiden, pimpinan ketua lembaga negara, dan menteri. Panglima TNI, Kapolri, tokoh agama, budaya, adat, dan masyarakat sekitar semua akan kami hadirkan di Istana Negara IKN," kata Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement