Kamis 08 Aug 2024 15:14 WIB

Kemenhub Siapkan 97 Bus untuk Upacara 17 Agustus di IKN

Kemenhub akan mengoperasikan 97 bus fossil di IKN pada 10-18 Agustus 2024.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas keamanan berjalan di depan gerbong kereta otonom di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (6/8/2024).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas keamanan berjalan di depan gerbong kereta otonom di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (6/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdar Kemenhub) menyiapkan dukungan armada bus untuk peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dirjen Hubdar Kemenhub, Risyapudin Nursin menegaskan komitmen kelancaran sistem transportasi darat pada peringatan HUT di IKN, Kalimantan Timur.

"Kami mengecek kesiapan moda transportasi yang akan digunakan saat nanti peringatan upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Pada momen ini, Ditjen Hubdat turut serta mendukung dengan penyediaan 97 bus fossil," ujar Risyapudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga

Risyapudin mengatakan, Kemenhub akan mengoperasikan 97 bus fossil di IKN pada 10-18 Agustus 2024. Dia mengatakan, dukungan tersebut sudah termasuk pengemudi, bahan bakar dan pelaksanaan rampcheck.

"Armada bus tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai tanggal 8 Agustus 2024 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan," ujar Risyapudin.

Dia menyampaikan, semua bus akan melayani tamu undangan umum di luar dari tamu VVIP dan beroperasi dengan sistem shuttle di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Selain, bus juga sebagai angkutan antar jemput bandara menuju hotel.

Adapun pada kunjungan ini, Risyapudin meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan dijadikan titik kumpul armada bus. Di antaranya, Gedung Kesenian Balikpapan, Stadion Batakan Balikpapan, serta titik lokasi di wilayah Penajam Paser Utara.

"Nanti akan dilakukan suatu pengaturan, jadwal keberangkatan di setiap titik agar tidak terjadi penumpukan pada area drop off sumbu kebangsaan. Kita juga memerlukan kerja sama dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan," ucap Risyapudin.

Untuk pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan bus akan dikoordinasikan dan berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Timur. "Semoga semuanya sukses dan berjalan lancar dari semua moda transportasi dan harapannya pada 10 Agustus nanti bisa dilaksanakan gladi bersih sesuai dengan harapan," kata Risyapudin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement