Kamis 08 Aug 2024 03:07 WIB

Jelang Serangan Iran, Warga Israel Berlatih Ritual Sapi Merah di Depan Masjid Al-Aqsa

Dalam kepercayaan Yahudi ritual Sapi Merah sebagai awal dari dibangunnya Kuil Ketiga.

Ritual pengurbanan sapi merah.
Foto:

Menurut Boruch Fishman, salah satu anggota garakan Kuil Ketiga, masih akan ada jeda yang panjang antara ritual pengorbanan sapi merah dan pembangunan Kuil Ketiga. Dia mengidentifikasi 13 masalah yang perlu dipecahkan sebelum pembangunan dimulai, termasuk legalisasi rencana pembangunan dari parlemen Israel, Knesset.

Sejak Israel menguasai Yerusalem Timur seusai perang pada 1967, pemerintah Israel hingga kini tetap mempertahankan aturan era Ottoman yang membatasi kaum Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa. Etnis Yahudi juga sebenarnya dilarang masuk ke Al-Aqsa oleh Kepala Rabi Yerusalem sejak 1921 tanpa didahului ritual pemurnian diri dengan menggunakan abu hasil pembakaran sapi merah.

Namun, warga dan elite politik Israel kerap melanggar aturan itu. Saat ini, kunjungan warga Israel -dengan pengawalan militer- memasuki kompleks Al-Aqsa sudah menjadi pemandangan yang jamak.

Kini, komunitas Kuil Ketiga berharap ritual kurban sapi merah akan membuat etnis Yahudi bisa dimurnikan, sehingga mereka bisa beribadah dan berdoa di dalam kompleks Al-Aqsa. Penelitian oleh seorang profesor di Universitas Bar Ilan memperkirakan abu hasil pembakaran satu ekor sapi merah yang dicampur dengan air cukup untuk 660 miliar kali proses pemurnian diri orang Yahudi.

 

@republikaonline Sapi merah ternyata disebut di Taurat dan Al Quran, ini ayat-ayatnya #SapiMerah #Taurat #AlQuran ♬ The Power off Epic - Starla Music

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement