Selasa 06 Aug 2024 15:21 WIB

Sipdes, Aplikasi Sakti dari Mahasiswa Universitas BSI Tegal untuk Desa Brekat

Sipdes dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi desa.

Dua mahasiswa inovatif dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal, Abdul Manan dan Risalatun Muawanah, telah menciptakan gebrakan besar bagi Desa Brekat, Kabupaten Tegal.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dua mahasiswa inovatif dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal, Abdul Manan dan Risalatun Muawanah, telah menciptakan gebrakan besar bagi Desa Brekat, Kabupaten Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dua mahasiswa inovatif dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal, Abdul Manan dan Risalatun Muawanah, telah menciptakan gebrakan besar bagi Desa Brekat, Kabupaten Tegal. Mereka menyumbangkan sebuah aplikasi canggih bernama Sipdes (Sistem Informasi Pengelolaan Desa) yang dirancang khusus untuk mempermudah proses administrasi dan pengelolaan data desa.

Dibawah naungan Rousyati dan Mawadatul Maulidah selaku dosen pembimbing, Abdul Manan, salah satu pencipta aplikasi, menjelaskan aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi desa.

Baca Juga

"Kami sangat senang bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui teknologi. Aplikasi Sipdes ini adalah hasil dari kerja keras dan bimbingan dari dosen-dosen kami. Kami berharap aplikasi ini dapat membantu Desa Brekat dalam mengelola data dan administrasi dengan lebih efektif dan efisien," ujar Abdul dalam rilis yang diterima, Selasa (6/8/2024).

Sementara itu, Rousyati memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. Menurutnya dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa adalah contoh bagaimana teknologi bisa digunakan untuk membuat perubahan positif di masyarakat, khususnya di desa-desa yang membutuhkan peningkatan dalam sistem administrasi mereka.

"Kami sangat bangga dengan dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa kami. Pemberian aplikasi ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi bisa digunakan untuk memberdayakan komunitas dan mendukung kemajuan desa," ujar Rousyati.

Senada, Mawadatul Maulidah turut menambahkan, aplikasi Sipdes bukan hanya sebuah alat, tetapi merupakan solusi yang dirancang untuk menjawab tantangan dalam pengelolaan administrasi desa. Ini adalah langkah besar dalam upaya kami untuk menghubungkan teknologi dengan kebutuhan masyarakat.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Brekat, Suwandi menyampaikan terima kasih kepada Universitas BSI yang telah menghibahkan aplikasi Sipdes ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas BSI Tegal, khususnya kepada Abdul Manan dan Risalatun Muawanah, yang telah menghibahkan aplikasi Sipdes ini. Kami yakin aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan administrasi desa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan hadirnya aplikasi Sipdes, diharapkan Desa Brekat dapat mengoptimalkan pengelolaan data administrasi desa, memperbaiki sistem pelaporan, dan meningkatkan partisipasi warga dalam pengambilan keputusan. Sipdes menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengelolaan data yang lebih terstruktur dan mudah diakses, memudahkan perangkat desa dalam melakukan tugas-tugas administrasi sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement