REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengonfirmasi rencana kedatangan Penasihat Presiden Mahmoud Abbas, Mahmoud Al-Habbash ke Indonesia. Menurut dia, pimpinan Palestina itu akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.
Zuhair mengatakan, Mahmoud Al-Habbash bekunjung ke Indonesia untuk memenuhi undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia menyebut, Mahmoud Al-Habbash akan menghadiri sebuah agenda di Indonesia.
"Iya benar. Beliau akan berkunjung ke Indonesia dan akan memenuhi undangan Staquf (Ketua Umum PBNU) untuk menghadiri sebuah agenda," kata Zuhair saat ditemui di kantor Kedubes Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang dianggap penting di Asia. Indonesia bahkan bukan hanya memiliki pengaruh di wilayah regional, tapi juga di kancah internasional. Karena itu, pimpinan Palestina selalu ingin berkunjung ke Indonesia.
Zuhair mengatakan, Mahmoud Al-Habbash akan secepatnya tiba di Indonesia. Menurut dia, dalam waktu sekitar 24 ke depan, Penasihat Presiden Palestina itu akan berada di Indonesia. "Secepatnya beliau akan tiba di sini. Sekitar 24 jam lagi," ujar Zuhair.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya akan mengundang para pemimpin media untuk hadir dalam acara Editorial Meeting untuk membahas terkait situasi terkini tentang Palestina di Jakarta pada Kamis (8/8/2024). Dalam menggelar acara ini, PBNU bekerja sama dengan Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC).
"Insya Allah akan kita adakan editorial meeting bersama para pemimpin redaksi dari semua media. Dan juga termasuk dengan koresponden media asing," ujar Gus Yahya usai bertemu dengan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun di Plaza PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).