Senin 05 Aug 2024 22:47 WIB

Viktor Axelsen Pertahankan Medali Emas Olimpiade Bulu Tangkis

Axelsen mengalahkan unggulan pertama Kunlavut Vitidsarn.

Viktor Axelsen saat menerima medali emas Olimpiade Paris di cabang bulu tangkis tunggal putra.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Viktor Axelsen saat menerima medali emas Olimpiade Paris di cabang bulu tangkis tunggal putra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen mempertahankan gelar juara dan meraih medali emas Olimpiade setelah menang atas juara dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada babak final Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024).

Didukung oleh sekelompok penggemar Denmark yang bersemangat di La Chapelle Arena, Axelsen yang menempati unggulan kedua berjuang menghadapi lawannya yang merupakan unggulan kedelapan dengan skor 21-11, 21-11 dalam waktu 52 menit.

Baca Juga

Pemain Denmark itu menjadi orang pertama yang mempertahankan gelar tunggal putra Olimpiade sejak legenda bulu tangkis China Lin Dan, yang menang pada tahun 2008 dan 2012.

Sementara, perak yang diraih Vitidsarn merupakan medali Olimpiade pertama Thailand di cabang olahraga bulu tangkis.

Pemain Thailand itu mengawali pertandingan dengan baik, tetapi Axelsen segera menemukan ritmenya dan memimpin dengan meyakinkan di gim pertama.

Dia menutup pertandingan dalam waktu 24 menit, mengangkat tangannya sebagai permintaan maaf setelah memenangkan pertandingan dengan pukulan yang mengenai net dan jatuh.

Axelsen kembali tak terbendung di gim kedua, mengerahkan segenap tenaganya untuk melancarkan pukulan-pukulan keras.

Setelah memastikan gelar juara, ia meraih bendera Denmark dan berlari mengelilingi arena.

Sementara itu, tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia mengklaim medali perunggu setelah mengalahkan wakil India Lakshya Sen melalui rubber game 13-21, 21-16, dan 21-11.

Di sisi lain, China memuncaki klasemen medali bulu tangkis untuk Olimpiade ketujuh berturut-turut, dengan memenangkan medali emas di ganda campuran dan ganda putri.

Untuk sektor ganda putra, pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin juga berhasil mempertahankan medali emas Olimpiade, setelah sebelumnya mengklaim podium tertinggi di edisi Tokyo.

Pada sektor tunggal putri, unggulan teratas An Se-young dari Korea Selatan melengkapi jajaran gelar yang sudah ia kumpulkan pada usianya yang baru menginjak 22 tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement