Ahad 04 Aug 2024 17:55 WIB

Gelombang Panas Landa Korsel, Ratusan Orang Dirawat di RS

Empat orang dinyatakan meninggal dunia akibat gelombang panas di Korsel.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Orang-orang berkumpul di bawah kabut air untuk mendinginkan diri di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Jumat, 14 Juni 2024. Badan Meteorologi Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk beberapa bagian semenanjung Korea.
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Orang-orang berkumpul di bawah kabut air untuk mendinginkan diri di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Jumat, 14 Juni 2024. Badan Meteorologi Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk beberapa bagian semenanjung Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --Hampir 400 orang dirawat di rumah sakit Korea Selatan pada pekan lalu menyusul cuaca panas yang melanda negara tersebut. Demikian data resmi pemerintah setempat, pada Ahad (4/8/2024).

Data dari Badan pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel, sebanyak 507 rumah sakit di seluruh negeri melaporkan sebanyak 384 pasien yang menderita penyakit terkait panas antara Senin hingga Jumat pekan lalu, dengan 114 di antaranya dirawat pada Kamis.

Baca Juga

Empat orang juga dinyatakan meninggal karena penyakit yang terkait panas tersebut pada periode yang sama. Salah satu di antaranya meninggal di Seoul dan satu orang lainnya di Busan. Sedangkan dua lainnya pada Jumat, meninggal di bagian tenggara provinsi Gyeongsang.

Gelombang panas yang hebat melanda Korsel sejak pekan lalu menyusul berakhirnya musim hujan, dengan suhu berkisar di atas 35 derajat Celsius terjadi di sebagian besar wilayah negara itu. Bahkan sempat tercatat suhu meningkat menjadi 40 derajat Celsius di Yangsang, kota di bagian barat daya Korsel pada Sabtu.

 

sumber : Yonhap-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement