Ahad 04 Aug 2024 17:00 WIB

Ahok Bantah Ada Komunikasi dengan Anies Melalui WA, Siapa yang Benar?

Anies mengaku intens berkomunikasi dengan Ahok melalui WA.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan bersama usai melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan bersama usai melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, tak ada pesan WhastApp (WA) dari Anies kepada dirinya.

"Sampai hari ini enggak ada WA (dari Anies)," kata dia kepada wartawan yang dikutip Republika, Ahad (4/8/2024).

Baca Juga

Ia mengaku baru bertemu dengan Anies tiga kali setelah keluar dari penjara. Pertemuan pertama terjadi saat pelantikan DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024.

Setelah itu, Ahok mengaku kembali bertemu dengan Anies di sebuah hotel kawasan Pondok Indah karena ketidaksengajaan. Terakhir, pertemuan terjadi di acara pesta pernikahan Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani pada Juli lalu.

"Ketemu Pak Anies, foto-foto, terus Pak Anies nanya nomor telepon. Terus saya kasih nomor ke Pak Anies, dia catat. Waktu saya pulang, saya terima WA 'test Anies'," kata Ahok.

Menurut dia, WA dari Anies hanya sebatas itu. Ia meyakini, pernyataan Anies tidak bermaksud mengatakan seolah mereka bertemu secara diam-diam. "Saya kira Pak Anies enggak bermaksud di situ," kata dia.

Sebelumnya, Anies mengaku intens berkomunikasi dengan Ahok. Komunikasi itu dilakukan melalui aplikasi WhastApp.

Menurut Anies, komunikasi dengan mantan rivalnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 tak membahas urusan politik. Komunikasi dengan sosok yang kini menjabat sebagai ketua DPP PDIP itu hanya sebagai teman.

"Ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga. Hal yang biasa kan itu, teman-teman juga komunikasi dengan siapa saja," kata dia di Bekasi, Selasa (28/7/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement