Sabtu 03 Aug 2024 04:27 WIB

Kampus Berperan Wujudkan Pilkada 2024 yang Adil dan Etik

Perlu kolaborasi kampus dan penyelenggara pemilu untuk wujudkan pilkada yang adil.

Seminar Menjaga Sinergitas Kampus dengan Penyelenggara Pemilu dalam Menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Berkeadilan dan Beretika
Foto: Dok Republika
Seminar Menjaga Sinergitas Kampus dengan Penyelenggara Pemilu dalam Menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Berkeadilan dan Beretika

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kampus STIH IBLAM menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "Menjaga Sinergitas Kampus dengan Penyelenggara Pemilu dalam Menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang Berkeadilan dan Beretika". Diskusi publik ini diadakan di Perpustakaan Nasional RI.

Rahmat Dwi Putranto, Ketua Yayasan STIH IBLAM, menyatakan, "Seminar ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk membangun sinergitas yang kuat antara kampus dan penyelenggara Pilkada Serentak 2024. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan pemilu yang lebih transparan, adil, dan partisipatif. Mari bersama-sama mengawal demokrasi yang lebih baik untuk masa depan Indonesia." Melalui seminar ini, IBLAM berperan sebagai rumah kolaborasi antar-stakeholder Pilkada Serentak 2024 dan menjadi inisiator gerakan membangun pilkada yang berkeadilan dan beretika, tambah Rahmat Dwi Putranto.

Baca Juga

Senada dengan itu, Gunawan, Ketua STIH IBLAM, menyampaikan, "Dalam rangka mendukung dan mensukseskan Pilkada Serentak, perlu adanya kerjasama yang sinergis antara KPU dengan perguruan tinggi yang memiliki program MBKM. Implementasinya ke depan terkait dengan rekrutmen KPPS dari kalangan mahasiswa yang dapat dikategorikan sebagai pelaksanaan program magang."

Radian Syam, Dosen HTN STIH IBLAM, menegaskan bahwa kampus memiliki peran penting dalam mensukseskan Pilkada 2024. "Kampus adalah tempat untuk melakukan riset kepemiluan, strategi untuk mendorong pemilih, sosialisasi, dan melahirkan penyelenggara pemilu yang berkomitmen tinggi," ujar Radian Syam, yang juga menjabat sebagai Direktur Kemahasiswaan dan Alumni STIH IBLAM.

Acara ini dihadiri oleh narasumber seperti Mohammad Afifudin Ketua KPU RI, J Kristiadi anggota DKPP RI, Puadi anggita Bawaslu RI, serta Mohamad Faiz Kepala Pusat Pengkaji Perkara dan Pengelolaan Perpustakaan MK RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement