REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memastikan tempat ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat setelah dalam laga terakhir Grup G mengalahkan Tereza Svabikova (Republik Ceko) dua gim langsung 21-12, 21-18 di Porte De La Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024).

Selepas pertandingan, Gregoria mengatakan berusaha mengurangi kesalahan sendiri. Ia mengaku ada beberapa momen gugup yang belum bisa dikendalikan dengan baik. Namun setelah interval, ia mencoba fokus ke cara bermain sesuai strategi.

Pemain asal Wonogiri ini merasa terbantu dengan dukungan yang diterimanya di lapangan. Teriakan Indonesia dari tribun penonton membuatnya merasa tidak sendirian.

"Saya main tunggal, tak punya partner. Punya pelatih di belakang juga tidak bisa ngobrol. Pastinya dengan teriakan itu membuat saya lebih semangat dan merasa ada yang bantu juga untuk menyelesaikan. Karena mereka selalu teriak mau saya dapat poin atau nggak, pastinya sangat membantu," kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.

Secara permainan, Gregoria merasa sudah nyaman. Namun secara mental, dia merasa masih berusaha menyesuaikan. Jadwal pertandingan sekali main dan diselingi libur menurut dia cukup berpengaruh.

"Seperti kemarin sudah mulai panas tapi dua hari off, saya tidak merasakan atmosfer stadion ini lagi, jadi seperti off lagi. Itu bukan jadi alasan, di Olimpiade ini jadwalnya seperti ini kan beda dengan world tour. Pastinya ini tantangan yang harus saya lewati juga. Semoga hari ini main bagus dan berikutnya juga," kata dia menjelaskan.

Gregoria menagatakan, ia punya target yang cukup besar di Paris. Menurut dia, target yang besar harus diikuti juga dengan usaha yang keras. "Jadi, pastinya itu yang membuat saya bangun terus walaupun di berapa momen agak-agak menegangkan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika