Rabu 31 Jul 2024 21:44 WIB

Syahidnya Ismail Haniyeh Satukan Palestina dari Gaza Hingga Ramallah

Warga Tepi Barat meminta kehadiran Brigade al-Qassam di wilayah yang diduduki Israel

Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .
Foto:

Aljazirah melaporka, ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina turun ke jalan di Istanbul setelah pembunuhan Haniyeh. Haniyeh dibunuh di Teheran hari ini. Turki mengutuk pembunuhan tersebut, dengan mengatakan serangan itu bertujuan untuk menyebarkan perang Israel di Gaza pada tingkat regional. 

“Sekali lagi terungkap bahwa pemerintahan Netanyahu tidak berniat mencapai perdamaian,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

Ratusan orang berkumpul di Tunis untuk memprotes pembunuhan Haniyeh. Para demonstran, yang membawa bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan, mengungkapkan kemarahan mereka atas apa yang mereka pandang sebagai serangan yang ditargetkan oleh Israel di Teheran. 

Pembunuhan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Israel mengatakan pihaknya membunuh komandan militer paling senior Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut.

Lebih jauh ke timur, dua protes diselenggarakan di ibu kota Pakistan, Karachi. Pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh partai politik keagamaan Jamaat e Islami, ratusan pengunjuk rasa membawa poster bergambar Haniyeh sementara yang lain meneriakkan “Muslim akan menang”. 

“Perjuangan rakyat Palestina akan semakin terpacu karena gerakan mereka tidak bergantung pada segelintir orang,” kata Munim Zafar, ketua Jamaat e Islami di Karachi.

Yayasan Palestina Pakistan mengadakan protes terpisah, di mana shalat jenazah ghaib massal untuk Haniyeh diikuti dengan teriakan “perang akan berakhir dengan kehancuran Israel”.

Tanggapan dunia... baca halaman selanjutnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement