Rabu 31 Jul 2024 09:52 WIB

Cerita Presiden Jokowi tidak Nyenyak Tidur di Istana Garuda IKN

Jokowi menekankan, pembangunan IKN merupakan pekerjaan besar yang butuh 15-20 tahun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).
Foto:

Sumbu Kebangsaan

Sebelum berkantor di Istana Garuda, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana juga sempat meninjau area Sumbu Kebangsaan bersama para selebritas Tanah Air pada Ahad (27/8/2024) malam WIB. Saat memasuki area Sumbu Kebangsaan yang berada tepat di seberang Istana Garuda, kesan awal yang dirasakan adalah seperti memasuki kota lain yang tidak jauh berbeda dari Jakarta, namun lebih futuristik.

Kota masa depan yang menjadi cita-cita dari pembangunan IKN sepertinya sudah tercermin jika menelusuri area Sumbu Kebangsaan. Di area tersebut, calon penduduk IKN bisa menikmati area terbuka hijau luas yang dinamakan Plaza Seremoni. Saat berdiri di area Plaza Seremoni, gedung Istana Presiden dan di belakangnya Istana Garuda IKN tampak megah terlihat walau dari jarak yang cukup jauh.

Di bagian tengahnya, terdapat gedung ritel, perpustakaan, serta amphiteater. Untuk mencapai gedung tersebut, orang dapat menyusurinya dengan titian jembatan berbahan dasar kayu. Di bagian bawah jembatan tersebut terpasang lampu LED untuk penerangan saat petang dan malam hari.

Jika kebetulan berada di kawasan ini pada sore hari, akan terlihat semburat Matahari tenggelam dari arah barat sebelum berganti malam. Jokowi pun menceritakan suasana di Sumbu Kebangsaan tambah bagus, cantik, dan indah saat malam hari.

Jokowi menekankan, pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan pekerjaan besar yang memakan waktu 15 hingga 20 tahun. Dia pun membantah adanya anggapan bahwa pembangunan IKN terkesan buru-buru atau mengejar-ngejar. Padahal, pekerjaan di IKN, kata Jokowi, dilakukan sesuai tahapan dan rencana yang ada.

Dia mengakui, dalam proses pembangunan akan terjadi banyak persoalan teknis maupun kendala di lapangan, namun hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah pekerjaan besar. Pada peringatan HUT Ke-79 RI nanti, sebanyak 1.380 tamu undangan diperkirakan hadir mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara.

Menurut Jokowi, momen peringatan 17 Agustus yang dirayakan untuk pertama kalinya di IKN akan memberikan semangat bagi seluruh pihak yang terlibat. Termasuk kepada masyarakat bahwa IKN akan selesai pembangunannya dan menjadi sebuah kota layak huni sekaligus dicintai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement