Sabtu 27 Jul 2024 15:21 WIB

Perkuat sinergi, Kartu BNI-IKA ITS Surabaya Diluncurkan

IKA ITS terus memperkuat sinergi antar instansi.

Launching kartu BNI-IKA ITS Surabaya
Foto: Dok Republika
Launching kartu BNI-IKA ITS Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --Penguatan sinergi antar alumni di berbagai institusi terus digagas dan dilakukan oleh para pengurus Ikatan Alumni ITS Surabaya (IKA ITS) terutama Pengurus Wilayah Jakarta Raya (IKA ITS PWJR).  Ketua IKA ITS PWJR yang merupakan Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) menerima Kartu Anggota Ikatan Alumni bersama dengan sejumlah pengurus IKA ITS. Berbeda dengan Kartu Anggota IKA pada umumnya karena Kartu Anggota IKA ITS merupakan kartu debit BNI yang dapat dipergunakan untuk bertransaksi.

Bertempat di Jakarta pada kamis (25/7/2024), Direktur Institusional Banking BNI, Munadi Herlambang yang juga merupakan alumni ITS Surabaya menyerahkan secara simbolis Kartu Anggota IKA ITS kepada Wiluyo Kusdwiharto. “Saya sangat mengapresiasi gerak cepat dari cak Munadi yang saat ini menjabat sebagai direksi BNI. Beliau meskipun sudah menjabat sebagai direksi berkenan langsung menyerahkan kartu anggota ikatan alumni kepada saya. Hal ini tentu saja menjadi wujud adanya sinergi yang digagas oleh kami para pengurus ikatan alumni ITS Surabaya” kata Wiluyo.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut Wiluyo menambahkan bahwa penyerahan kartu anggota ikatan alumni menjadi tonggak penguatan kolaborasi antar alumni yang saat ini tersebar di berbagai institusi. “Penyerahan kartu anggota ini hanyalah momen awal usaha penguatan sinergi antar alumni yang selama ini sudah terjalin tetapi kami harapkan dapat terus diperkuat agar keberadaan alumni dapat mengoptimalkan seluruh potensinya untuk kejayaan bangsa secara umum dan almamater ITS Surabaya” tambahnya.

Lebih lanjut Wiluyo menyampaikan bahwa selama ini masih banyak alumni yang belum terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh ikatan alumni sehingga mudah-mudahan hadirnya kartu anggota ikatan alumni yang mutifungsi ini dapat meningkatkan anemo para alumni. “Dari puluhan ribu lulusan ITS Surabaya, berdasarkan data terkini pada penyelenggaraan OMOV kemarin ternyata keterlibatan alumni masih berada jauh di bawah 20%. Hal ini juga menguatkan pemikiran saya bahwa masih banyak alumni yang sepertinya belum merasakan keberadaan bahkan manfaat dari adanya organisasi ikatan alumni. Oleh karenanya saya berharap hadirnya kartu anggota ikatan alumni yang dapat digunakan untuk bertransaksi ini mampu menggerakkan hati lulusan ITS Surabaya agar aktif terlibat dalam organisasi ikatan alumni karena sesungguhnya ada banyak manfaat yang bisa didapat” ujar Wiluyo.

Sesuai data Pengurus Pusat IKA ITS, pada tahun 2024 jumlah lulusan ITS Surabaya sebanyak 51.502 alumni. Namun demikian alumni yang terlibat dalam pemilihan ketua umum IKA ITS tahap pertama silam hanya 7648 yang menggunakan hak suaranya. “Merujuk data OMOV kemarin jumlah alumni yang terlibat aktif memanfaatkan suaranya hanya sekitar 14,84% sisanya masih belum tergarap dengan baik. Inilah yang mendorong saya dan cak Munadi hari ini berjumpa sedikit berdiskusi untuk menguatkan sinergi antar alumni agar kolaborasi yang terbangun semakin kokoh dan kontribusi kita, seluruh alumni ITS Surabaya, kepada bangsa dan negara terus meningkat. Dengan demikian mimpi Indonesia Emas 2045 dapat kita bumikan bersama demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement