REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Purwokerto telah menjalin kerja sama yang membanggakan dengan PT Tanjung Mulia Informatika dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan pelatihan langsung di bawah bimbingan praktisi industri, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang siap kerja sesuai standar industri yang ketat.
Pada 19 Juni 2024, sejumlah mahasiswa semester 4 turut serta dalam workshop intensif yang dipandu oleh ahli dari PT Tanjung Mulia Informatika. Workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Software Quality Assurance (SQA), salah satu bidang kunci dalam industri teknologi informasi saat ini.
Puncak dari program ini adalah Uji Kompetensi Berbasis Industri pada Jumat 28 Juni 2024. Melalui ujian ini, mahasiswa dapat menguji dan menunjukkan pemahaman serta keterampilan praktis yang mereka peroleh selama workshop. Ujian ini juga merupakan momen krusial bagi para mahasiswa untuk mengukur diri mereka sendiri sejauh mana mereka sudah siap memasuki dunia kerja yang menantang.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Purwokerto, Ina Maryani mengatakan mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan konsep-konsep terbaru, tetapi juga mendapatkan kesempatan berharga untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam lingkungan simulasi industri yang mendekati keadaan sebenarnya.
"Kami sangat berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa kami menjadi profesional yang unggul dan dapat beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan industri yang dinamis. Kolaborasi kami dengan PT Tanjung Mulia Informatika dalam kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Ina.
Menurutnya, workshop dan Uji Kompetensi ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam kurikulum akademik, tetapi juga membuktikan komitmen Universitas BSI Kampus Purwokerto dalam memastikan bahwa setiap lulusan siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
“Kami percaya bahwa investasi ini tidak hanya membentuk individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi industri IT di Indonesia,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika