Jumat 12 Jul 2024 21:35 WIB

Mahasiswa Prodi Manajemen Bekali Diri dengan Personal Branding

Webinar ini mampu membangun personal branding yang baik.

Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan dua webinar personal branding.
Foto: Dok Republika
Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan dua webinar personal branding.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan dua webinar personal branding. Webinar ini di inisiasi oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Margonda dengan tema “Build Your Personal Branding on LinkedIn & CV to Stand Out Among Recruiters” dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda X Dewi Sartika dengan tema “Membangun Personal Branding Melalui LinkedIn”. 

Webinar kali ini sukses menjadi daya tarik pada mahasiswa, bukan hanya mahasiswa Universitas BSI melainkan dari berbagai universitas dan masyarakat umum. Total sebanyak 250 peserta dapat mengikuti webinar yang diadakan melalui zoom meeting pada 22 Juni 2024 dan 29 Juni 2024.

Baca Juga

Fahrul selaku Ketua HIMAMA Universitas BSI dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar ini, mampu membangun personal branding yang baik sehingga dikemudian hari dapat berkarir sesuai yang diimpikan.

 “Seperti yang biasa saya sampaikan, lakukanlah hal sederhana namun bermakna. Teruslah bergerak, bergerak, dan berdampak. Berikan sebuah manfaat luas untuk diri sendiri maupun Masyarakat,” Jelas Fahrul.

Hendra Lesmana selaku pemater dalam kegiatan tersebut memberikan begitu banyak wawasan mengenai membangun personal branding melalui aplikasi LinkedIn. 

“Optimalkan aplikasi LinkedIn, bangun relasi yang baik bahkan kegiatan teman-teman dapat di upload ke LinkedIn sehingga para rekruter akan lebih tertarik dengan teman-teman,” ungkap Hendra. 

Sementara itu, Astari Tripuspita seorang pakar dalam bidang personal branding dan HR yang telah berpengalaman dalam membantu individu memperkuat citra professional, turut serta menjelaskan dan berinteraksi kepada peserta terkait dengan CV. 

“Teman-teman bisa memperhatikan Perusahaan yang dilamar, apabila posisi yang dibutuhkan untuk handle media dan yang membutuhkan kreativitas lebih disarankan mengirim CV kreatif. Akan tetapi, apabila untuk kerja di perkantoran lebih disarankan menggunakan CV ATS terlebih jika Perusahaan tersebut sudah skala besar,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement