REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkat sentuhan tangan handal mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Margonda, Toko Sepatu Rizquna kini memiliki website keren yang siap memudahkan pengelolaan persediaan dan meningkatkan penjualan. Pada Rabu, 3 Juli 2024, Bagus Dwijanarko, Ramadhan Ariyansyah, dan Fitri Kurniawati secara resmi menghibahkan website tersebut kepada Sumilih Muhammad Handoko, pemilik Toko Rizquna.
Dengan nama APRIBA (Aplikasi Persediaan Barang), website ini dirancang khusus untuk memudahkan manajemen persediaan dan mengurangi kesalahan dalam pencatatan barang. Website ini juga memiliki berbagai fitur unggulan, tak hanya mempermudah pencatatan, APRIBA juga menyedikan informasi mengenai barang-barang terpopuler.
Bagus Dwijanarko, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan website ini, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan proyek tersebut. Menurutnya, selain mempermudah persediaan barang, pemilik toko juga akan mengetahui keinginan pelanggan dan tentunya ini sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan terkait pembelian barang tersebut.
"Kami berharap, website dikembangkan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bisnis Toko Rizquna. Kami juga berharap dengan adanya website ini, Toko Rizquna dapat lebih mudah dalam mengelola persediaan barang dan terus berkembang menjadi toko sepatu yang semakin sukses," ujar Bagus.
Menanggapi hal ini, Sumilih Muhammad Handoko mengaku sangat antusias terhadap peluncuran website ini. Karena adanya website ini akan membantu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
"Keberadaan website ini tidak hanya mempermudah proses manajemen persediaan barang tetapi juga memberikan keuntungan tambahan dalam meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan," ungkapnya.
Sementara itu, Dinda Ayu Muthia sebagai dosen pembimbing mengatakan sangat bangga akan pencapaian yang diraih oleh ketiga mahasiswa ini. Menurutnya, mereka berhasil menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa dalam proyek ini.
"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat dan semangat yang tinggi, mahasiswa dapat menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya," tutup Dinda.