Jumat 12 Jul 2024 15:01 WIB

Tendang Mobil, Wisnu Pemuda Pancasila Ingin Masalahnya Diselesaikan Kekeluargaan

Apabila banyak pihak yang tersinggung maupun merasa keberatan, kami mohon maaf.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MCP PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron bersama Wisnu (kanan) meminta maaf ke publik.
Foto: Republika.co.id
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MCP PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron bersama Wisnu (kanan) meminta maaf ke publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisnu, pengemudi mobil HRV putih arogan, akhirnya muncul ke publik setelah mendapat banyak kecaman dari warganet. Wisnu dan istri adalah pengemudi mobil HRV putih yang lawan arah di jalan kecil Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Dia pun berpapasan dengan pasangan suami istri Michael Tiko dan Yessy. Karena dalam posisi benar, Michael tidak mau minggir ketika berpapasan dengan mobil HRV putih. Hal itu membuat Wisnu emosi hingga turun dari mobil, karena perjalanannya terhambat. Tidak hanya itu, Wisnu yang emosi sampai menendang mobil Michael dan berusaha merebut ponsel milik Yessy. Beruntung insiden itu terekam dashcam dan kamera hingga viral.

Baca Juga

Usai mengancam Michael dan Yessy, kini Wisnu balik minta maaf. Hal itu lantaran ia mengaku sebagai ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang kala mengancam Michael. Ternyata, ia hanya pengurus di Majelis Pimpinan Cabang (MCP) PP Kabupaten Semarang.

Bersama Ketua MCP PP Kabupaten Semarang Ali Imron, Wisnu yang memakai seragam kebesaran PP warna loreng oranye memilih meminta maaf atas sikapnya. "Kami menyampaikan permohonan maaf, kalau ada salah tingkah laku saya di lapangan yang menyebabkan kesalahpahaman," kata Wisnu dalam video dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Dia ingin Michael dan istri memberikan maaf untuknya. Apalagi, mereka sama-sama warga Kalongan sehingga masalah itu tidak usah berlanjut ke kepolisian.

"Dan kami dengan tulus ikhlas sebagai sesama warga Pakalongan, mohon agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apabila banyak pihak yang tersinggung maupun apa merasa keberatan atau tidak nyaman, kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata Wisnu.

Kamu anak siapa, ini wilayahku...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement