Senin 08 Jul 2024 06:35 WIB

Satria Muda Pertamina Tutup Regular Season IBL tak Terkalahkan pada 10 Laga Terakhir

Satria Muda Pertamina mengalahkan Pelita Jaya Bakrie pada gim terakhir.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Guard Satria Muda Pertamina Reynaldo Garcia Zamora memasukkan poin penentu kemenangan timnya saat melawan Pelita Jaya Bakrie pada laga terakhir IBL regular season 2024 di Jakarta, Ahad (7/7/2024).
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Guard Satria Muda Pertamina Reynaldo Garcia Zamora memasukkan poin penentu kemenangan timnya saat melawan Pelita Jaya Bakrie pada laga terakhir IBL regular season 2024 di Jakarta, Ahad (7/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan luar biasa ditunjukkan Satria Muda (SM) pada sepuluh laga terakhir. Sejak pergantian tiga pemain asing, mereka tak tercoreng kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhirnya.

Kemenangan terbaru diraih Satria Muda pada laga penutup babak reguler IBL musim ini. Dalam laga yang berlangsung Ahad (7/7/2024) malam di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta, Satria Muda mengalahkan tamunya Pelita Jaya (PJ) Jakarta dengan skor tipis 73-72.

Baca Juga

Hasil ini membuat Satria Muda dominan terhadap Pelita Jaya. Pada pertemuan pertama di kandang Pelita Jaya, Satria Muda juga menang, bahkan dengan selisih skor yang cukup mencolok 100-77.

Hasil ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen akhir. Pelita Jaya dengan catatan kemenangan 21-5 tetap di posisi kedua. Adapun Satria Muda dengan catatan 19-7 ada di posisi lima klasemen akhir IBL 2024.

Pada babak playoff yang akan dimulai 11 Juli 2024, Satria Muda akan bertemu tim peringkat empat antara Prawira Harum Bandung atau Kesatria Bengawan Solo, yang akan melakoni laga tertunda pada Selasa (9/6/2024). Kesatria harus menang minimal selisih lima poin jika ingin menempati posisi ketiga.

Sedangkan Pelita Jaya akan bertemu Bali United yang menempati posisi tujuh dengan catatan kemenangan 13-13.

Kuarter pertama, kedua tim kesulitan untuk mencetak poin. Pertahankan yang diperagakan sangat ketat. Tuan rumah Satria Muda hanya unggul tipis 15-14 atas Pelita Jaya.

Pertarungan seru kembali tersaji di kuarter kedua. Pelita Jaya banyak mendulang angka dari tripoin Anthony Bean. Kedua tim kali ini sama-sama mencetak 23 poin sehingga saat masuk ruang ganti Satria Muda masih unggul satu poin 38-37.

Sebuah tembakan tiga angka dari Dame Diagne yang bersamaan dengan dengan buzzer beater di akhir kuarter ketiga membuat SMSatria tidak jadi tertinggal. Kedua tim akan memulai kuarter empat dengan skor sama kuat 56-56.

Dua kali steal dari Zamora dan Abraham Grahita yang sukses dikonversi menjadi poin, membawa Satria memimpin 60-57 di awal kuarter empat. Kondisi ini membuat pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengambil time out. Keputusan ini membuat Pelita Jaya berbalik memimpin 62-60.

Laga tersisa 16 detik Satria Muda tertinggal satu poin 71-72. Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh meminta time out untuk menggambar skema offense. Reynaldo Garcia Zamora yang dipercaya sebagai eksekutor sukses melakukan tugasnya melakukan under basket dan membalikkan skor 73-72. Reynaldo juga yang menjadi penentu saat membuat steal dalam serangan terakhir Pelita Jaya saat waktu tersisa lima detik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement