REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam sepekan, sudah dua kali, kedapatan melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah DKI Jakarta. Terakhir, Gibran terlihat berkunjung ke tiga lokasi bersama selebritas Raffi Ahmad di DKI Jakarta pada pertengahan pekan ini.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai, aksi Gibran di wilayahnya tak lain adalah untuk belanja masalah. Pasalnya, masih ada wilayah di Jakarta yang belum tertata dengan baik, sehingga terlihat kumuh.
"Ya kan masih ada daerah yang slum area, daerah yang belum tertata, daerah kumuh, masih ada yang belum tersentuh selama ini, termasuk di zaman saya mungkin perbaikan sarana dan prasarana di pemukiman kumuh. Gitu kira-kira," kata Heru saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Dalam kesempatan sebelumnya, Heru mengaku telah memberikan izin kepada Gibran untuk blusukan di Jakarta. Dia melihat masalah yang ada di DKI Jakarta harus juga didukung dengan program pemerintah pusat. Hal itu karena per 20 Oktober 2024, Gibran akan menjabat RI 2.
"Ya beliau kan pada saat itu menyampaikan sebagai wali kota observer kan, ini loh ada masalah dan hal-hal yang harus nantinya di-back up di pemerintah pusat," kata Heru di kawasan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (3/7/2024).
Aksi Gibran berkunjung ke kawasan padat penduduk di Jakarta tak hanya dilakukan pada Rabu kemarin. Gibran juga terlihat mendampingi Heru saat mengunjungi proyek Kali Semonggol, Jakbar dan ke titik satunya di Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (28/6/2024).
Heru menjelaskan, kedatangannya itu tidak ada kaitannya dengan agenda politik. Dia mengaku hanya menjalankan tugas sebagai pj gubernur DKI Jakarta. "Enggak ada (hubungan dengan pilkada). Saya kerja kok," ujar kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, kunjungan Gibran ke Jakarta tak berkaitan mencuatnya nama Heru dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Menurut dia, kunjungan Gibran bersama Heru pada pekan hanya sebatas kerja sebagai gubernur.
"Soalnya dalam kacamata saya secara objektif, elektabilitas Heru rendah, sehingga sulit untuk mendapatkan partai. Sedangkan partai sangat pragmatis, mau mendukung kandidat yang punya potensi menang," kata Ujang.
Kunjungan Gibran ke wilayah padat penduduk di Jakarta dilakukan di tengah spekulasi adiknya, yaitu Kaesang Pangarep bakal maju Pilgub Jakarta berpasangan dengan M Ridwan Kamil. Ketua umum DPP PSI tersebut dianggap memiliki elektabilitas untuk menjadi calon wakil gubernur Jakarta.