Jumat 05 Jul 2024 13:09 WIB

Sarasehan Jadi Ajang Prodi Pariwisata Universitas BSI Perkuat Jejaring di Dunia Industri

Kegiatan ini juga dapat meningkatkan skill mahasiswa.

Program Studi (Prodi) Pariwisata Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus digital kreatif telah sukses menyelenggarakan acara Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertema ‘Strategi Pemasaran Pariwisata: Meningkatkan Daya Tarik dengan Pengalaman’.
Foto: Universitas BSI
Program Studi (Prodi) Pariwisata Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus digital kreatif telah sukses menyelenggarakan acara Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertema ‘Strategi Pemasaran Pariwisata: Meningkatkan Daya Tarik dengan Pengalaman’.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dalam memperkuat jejaring dengan dunia industri, Program Studi (Prodi) Pariwisata Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus digital kreatif telah sukses menyelenggarakan acara Sarasehan dan Talkshow Pariwisata yang bertema ‘Strategi Pemasaran Pariwisata: Meningkatkan Daya Tarik dengan Pengalaman’. Kegiatan ini berlangsung berlangsung di Aula Wisma BSI Kaliabang lantai 10, pada Rabu (26/6/24).

Kaprodi Perhotelan Universitas BSI Dyah Mustika Wardani dan juga narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa terselenggaranya acara ini membuka kesempatan bagi Universitas BSI dalam memperkuat jejaring dengan dunia industri.

Baca Juga

“Kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk untuk memperkuat jejaring kita dengan relasi dan juga untuk memperkenalkan prodi baru kita yakni S1 pariwisata, dimana nanti kita akan membuka kelas khusus bagi karyawan-karyawan hotel yang akan melanjutkan studinya di bidang pariwisata dan perhotelan,” ujar Dyah.

Selain itu, Dyah juga menuturkan bahwa selain membangun hubungan dengan dunia industri kegiatan ini juga dapat meningkatkan skill kualitas mahasiswa prodi pariwisata serta kurikulum pembelajaran.

“Harapan kami ke depannya dengan terselenggaranya acara sarasehan ini dapat memperluas jejaring kita ke dunia industri dan juga yang utama adalah pengembangan jumlah studi baik itu dari kuantitas dari mahasiswa begitu juga kualitas dari sisi kurikulum atau pembelajaran prodi pariwisata dan perhotelan kedepannya. Sehingga materi-materi yang kita sajikan kepada mahasiswa, merupakan materi yang saat ini sedang update dari industri tersebut,” ungkap Dyah.

Lanjutnya Dyah, juga menambahkan bahwa selain kegiatan sarasehan upaya yang dilakukan oleh prodi perhotelan dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam menjalin jejaring dengan dunia industri yakni dengan menyelenggarakan kegiatan magang.

“Kita dari prodi perhotelan itu juga sudah sering magang, jadi mahasiswa kita wajib magang dan juga ada magang-magang yang kita buat menjadi dua sesi untuk penguatan skill mereka. Kalau skill mungkin mereka bisa dapatkan dari kampus tetapi kalau etos kerja itu yang mereka harus terjun langsung untuk bertemu dengan tamu sehingga akan melatih mental dan etos kerja mereka di dunia industri. Dari kami membekali mereka dari pengetahuan dan skill, sedangkan dari industri mereka mendapatkan dari sisi etos kerjanya,” tutupnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement