Selasa 02 Jul 2024 15:33 WIB

Empat Alasan Mengapa Negara Arab Diam Saja Saat Gaza Dibombardir Menurut Profesor Turki

Faktor ekonomi menjadi salah satu alasan mengapa negara Arab banyak diam.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Palestina tiba di kota Khan Younis di Gaza Selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di area Rafah, Jumat (28/6/2024).
Foto:

Ketiga yakni alasan ekonomi. Banyak orang Arab, yang prioritas utamanya adalah keuntungan ekonomi, tidak ingin meninggalkan kenyamanan dan kekayaan mereka. Mereka tidak ingin bisnisnya dirugikan oleh Zionis dan pendukungnya.

Kebanyakan elite Arab melakukan bisnis di negara-negara Barat. Elite Arab sangat bergantung pada kalangan bisnis internasional, yang sebagian besar didominasi oleh kalangan Barat.

Mereka tidak berniat melakukan sesuatu yang akan merugikan bisnis dan kenyamanannya. Oleh karena itu, satu-satunya kontribusi yang mereka berikan hanyalah bantuan kemanusiaan, yang tidak menjangkau masyarakat Palestina yang membutuhkan.

Keempat, pemerintah Arab terancam oleh negara-negara Barat. Kekuatan global yang pro-Israel telah mengancam pemerintah dan aktor-aktor pro-Palestina. Para pendukung rezim Zionis telah mengintimidasi setiap aktor di seluruh dunia atas dukungan mereka terhadap Palestina dan menghalangi mereka mengambil posisi anti-Israel.

Dengan kata lain, karena ketergantungan ini, tidak ada pemerintah Arab yang berani bersuara melawan Israel dan para pendukungnya. Mirip dengan aktor masyarakat masing-masing, mereka juga mengikuti kebijakan bebas biaya terhadap perkembangan terkini di Gaza. Meskipun mereka memberikan dukungan kemanusiaan kepada warga Palestina, mereka berhati-hati untuk tidak mengambil tindakan nyata terhadap negara Israel.

Secara keseluruhan, pemerintah dan masyarakat Arab enggan mengambil tindakan nyata terhadap negara Zionis dan pendukungnya. Mereka terlalu lemah secara sosial, rentan secara ekonomi dan bergantung secara politik untuk mengambil tindakan efektif melawan kekejaman Israel. Namun, keheningan ini mungkin tidak berlangsung selamanya, energi yang terkumpul di garis patahan suatu hari nanti dapat menyebabkan ledakan.

photo
Infografis DK PBB Akhirnya Loloskan Gencatan Senjata di Gaza - (Republika.co.id)
 
Malaysia siap kirim pasukan perdamaian bersama Indonesia ... (Halaman selanjutnya)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement