REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jamaal Bowman, pejawat progresif di Dewan Perwakilan Rakyat AS, kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Ia kalah dari kandidat Demokrat berhaluan tengah, George Latimer yang dibanjiri jutaan dolar dari pelobi pro Israel, AIPAC.
Hasil pemilu pada Selasa untuk distrik kongres ke-16 di New York menunjukkan Latimer, yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif daerah Westchester, dengan mudah mengalahkan Bowman dengan selisih 17 poin.
Komite Urusan Warga Amerika-Israel (Aipac) menghabiskan total 14 juta dolar AS dalam pemilihan untuk mendukung Bowman. Adapun total yang digelontorkan AIPAC sekitar 23 juta dolar AS untuk semua dukungan terhadap kandidat. Pemilihan pendahuluan ini boleh dibilang paling mahal dalam sejarah dari pemilihan House AS.
Menurut Politico, Bowman menyerang AIPAC karena ikut serta dalam pemilu, dengan mengatakan lobi pro-Israel membantu 'mencuci otak' para pemilih.
Liputan mengenai pemilihan tersebut diisi dengan sikap politisi tersebut terhadap Israel dan perangnya terhadap Gaza, dengan Bowman berulang kali menyebut Latimer telah dibeli oleh Aipac.
Palestina
Bowman memasuki kancah politik nasional pada tahun 2020 ketika ia mengalahkan kandidat petahana Eliot Engel, salah satu tokoh pro-Israel paling menonjol di Kongres dan politisi berpengaruh yang sebelumnya mengetuai Komite Urusan Luar Negeri DPR.
Terpilihnya dia di Kongres dipandang sebagai kemenangan besar bagi gerakan progresif. Dia ditambahkan ke daftar anggota 'skuat' progresif yang terus bertambah termasuk Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib.
Sebelum menjabat, ia berbicara secara terbuka dalam sebuah wawancara dengan Jacobin tentang kritiknya terhadap bantuan militer AS ke Israel.