Di samping itu, dia mengatakan bahwa tidak ada yang salah jika pihaknya tetap mendukung Anies walau sosok tersebut sudah kalah pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Karena kekalahan tersebut, menurut dia, bukan merupakan sebuah kesalahan.
"Kalau itu masih bisa dipertahankan, baik dong, logikanya 'kan apa yang salah dengan perjalanannya. Apakah kekalahan dalam pilpres itu sebuah kesalahan? 'Kan tidak," kata dia.
Surya Paloh mengatakan bahwa partainya menerapkan dua faktor yang akan menjadi penentu untuk memajukan sosok dalam pilkada. Dua faktor itu adalah faktor kapabilitas atau kemampuan dan faktor elektabilitas atau tingkat keterpilihan.
"NasDem 'kan tidak mengutamakan selalu masalah pencalonan ini dalam aspek semata-mata kader, kami cari apa yang terbaik," kata dia.
Sementara itu, DPP PKS memutuskan untuk memajukan nama Shohibul Iman sebagai bakal calon gubernur DKI dibandingkan Anies. PKS memilih untuk memajukan kader sendiri.
sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
-
Komitmen Cegah Stunting, Arutmin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Ibu Hamil
-
-
Ahad , 30 Jun 2024, 22:31 WIB
Relawan Terus Deklarasikan Anak Kampung Andra Soni Menunju Banten I
-
Ahad , 30 Jun 2024, 22:19 WIB
Integrasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Sistem Hukum di Indonesia
-
Ahad , 30 Jun 2024, 20:25 WIB
SPBU di Matesih Karanganyar Terbakar, Dua Orang Alami Luka-Luka
-
Ahad , 30 Jun 2024, 19:56 WIB
Survei LSI: Kaesang dan Irjen Ahmad Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng
-
Advertisement