REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan menghadapi tantangan di era digital, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) turut berpartisipasi dalam seminar bertema "Gaya Kepemimpinan Transformasional". Acara ini digelar di Ruang Apung, Perpustakaan Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, pada Kamis 6 Juni 2024. Event ini dihadiri oleh para ahli kepustakawanan, pemimpin perpustakaan dan akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada para pustakawan dalam menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang mampu menginspirasi perubahan, inovasi dan peningkatan kualitas layanan di perpustakaan. Gaya kepemimpinan transformasional menekankan pentingnya visi, komunikasi dan pemberdayaan staf untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan produktif.
Prof Dr Ir Dedi Priadi, wakil rektor bidang SDM dan Kerjasama UI dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pustakawan sebagai pemimpin yang mampu ber transformasi di era digital ini. “Di era informasi digital ini, pustakawan tidak hanya bertugas mengelola buku dan sumber daya informasi, tetapi juga harus mampu mengarahkan perubahan dan inovasi. Gaya kepemimpinan transformasional sangat relevan untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Dedi.
Pada kesempatan seminar ini, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para pakar mengenai bagaimana mengimplementasikan kepemimpinan transformasional dalam konteks perpustakaan.
Pustakawan Universitas Nusa Mandiri, Sausan Elsya Pratiwi menyampaikan antusiasmenya mengikuti seminar ini. “Saya merasa sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan. Kami akan menerapkan strategi-strategi kepemimpinan transformasional yang kami pelajari untuk meningkatkan layanan di perpustakaan Universitas Nusa Mandiri, menjadikannya lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan pengguna,” kata Sausan dalam rilis yang diterima, Senin (17/6/2024).
Tak hanya mendapatkan banyak materi bermanfaat, ujar Sausan pada seminar ini juga berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang ada dalam dunia kepustakawanan saat ini. “Seminar ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi para pustakawan untuk mengembangkan diri sebagai pemimpin masa depan yang adaptif dan visioner. Perpustakaan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri siap menghadapi tantangan baru dan menjawab kebutuhan informasi di era digital dengan semangat transformasional yang kuat,” tutupnya.