Senin 17 Jun 2024 10:22 WIB

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi dan 12 Kambing Kurban pada Idul Adha 1445 H

Hewan termasuk pemberian warga non-Muslim; Gereja Katedral, Komunitas Tionghoa.

Panitia memotong daging hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Pada tahun 2023 ini masjid Istiqlal menyembelih 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing jumlah itu meningkat hampir 50 persen di banding tahun 2022 lalu. Sedangkan untuk pendistribusian daging kurban tidak dilakukan secara langsung, namun dilakukan melalui perwailan Masjid, Mushola, Yayasan atau Lembaga yang telah mengajukan permohonan berupa proposal.
Foto: Republika/Prayogi
Panitia memotong daging hewan kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Pada tahun 2023 ini masjid Istiqlal menyembelih 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing jumlah itu meningkat hampir 50 persen di banding tahun 2022 lalu. Sedangkan untuk pendistribusian daging kurban tidak dilakukan secara langsung, namun dilakukan melalui perwailan Masjid, Mushola, Yayasan atau Lembaga yang telah mengajukan permohonan berupa proposal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat melaporkan, pada Idul Adha 1445 Hijriah ini telah menerima 62 hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan rincian 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing.

"Kegiatan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban kami mulai Selasa besok, pukul 07.00 WIB," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Baca Juga

Nasaruddin mengatakan, hewan kurban itu antara lain berasal dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

 

Kemudian, ada pula hewan kurban pemberian dari warga non-Muslim, yaitu Gereja Katedral, Hotel Borobudur, dan komunitas Tionghoa.

"Itu membiarkan tambahan hewan kurban untuk kami didistribusikan kepada orang-orang yang berhak. Inilah toleransi Indonesia," kata Nasaruddin.

Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya secara proaktif membaktikan hewan kurban langsung kepada warga, sehingga tidak akan ada antrean di Masjid Istiqlal.

Pembagian hewan kurban yang dilakukan oleh petugas kurban Masjid Istiqlal telah berlangsung selama empat tahun terakhir. Daging-daging kurban itu diantarkan langsung ke lembaga-lembaga penerima, seperti panti asuhan.

Masjid Istiqlal juga menyerahkan hewan kurban kepada asrama-asrama penghafal Al-quran, termasuk memberikan dalam bentuk uang untuk dibelikan hewan kurban oleh pondok-pondok pesantren.

"Umumnya hewan kurban itu kami sembelih di sini, karena kami sangat peduli terhadap lingkungan yang sehat," kata Nasaruddin.

Masjid Istiqlal mengelola sendiri hewan kurban agar darah penyembelihan dan kotoran tidak mengalir ke mana-mana.

Darah dan kotoran hewan kurban tersebut nantinya akan ditampung pada bak khusus, lalu diserahkan kepada industri energi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

"Inilah upaya Masjid Istiqlal untuk memudahkan semuanya dan mendistribusikannya secara adil," ucap Nasaruddin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan sapi kurban seberat 1,2 ton kepada Masjid Istiqlal. Kegiatan penyerahan hewan kurban itu dilakukan secara simbolis dengan memberikan tali tambang yang mengikat badan sapi kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

"Masjid Istiqlal setiap tahun menyembelih hewan kurban dan tahun ini cukup banyak. Ini merupakan sunahnya Nabi Ibrahim AS supaya setiap tahun kita mengeluarkan dana untuk membeli hewan kurban untuk diberikan kepada fakir dan miskin," pungkas Ma'ruf Amin.

sumber : ANTARA

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement