Kamis 13 Jun 2024 22:46 WIB

Menpora: Stadion GBT Surabaya Siap Jadi Venue Kualifikasi Piala Dunia 2024 padaSeptember

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia pada September tidak akan digelar di GBK.

Suasana luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa timur.
Foto: Republika/Ahmad fauji
Suasana luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur siap untuk menggelar pertandingan timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024. Menpora menyebut bahwa stadion tersebut telah memenuhi standar FIFA dan pada akhir 2023 lalu juga menjadi salah satu stadion saat gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

"Ya saya rasa Bung Tomo sudah qualified sebagai FIFA dan kemarin sudah dipakai untuk U-17. Saya rasa persiapannya pasti siap dan pasti prima," kata Dito memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis usai rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju guna membahas kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Juga

Sebelumnya, Ketua Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan laga FIFA matchday timnas Indonesia pada September 2024 yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur.

"Kita (Timnas Indonesia) tidak main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) karena ada kedatangan tamu negara Sri Paus," ujar Erick kepada awak media usai memantau kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 sehingga pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung agenda kunjungan tersebut. Untuk mendukung kunjungan tamu penting negara itu, kata Erick, pertandingan Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada September akan dipindahkan ke Surabaya.

"Jadi ini jangan menjadi polemik, karena yang berkunjung ini tamu negara, tokoh dunia ya kita harus mengerti, jadi kita (timnas Indonesia) bermain di Surabaya," imbuhnya.

photo
Sejrah Indonesia dan Piala Dunia - (Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement