Rabu 12 Jun 2024 18:56 WIB

Anang dan Ashanty Minta Maaf, Ungkap Kronologi Bisa Menyanyi Usai Kemenangan Timnas di GBK

Anang menengaskan tidak ada niatan menodai malam kemenangan timnas Indonesia.

Penyanyi Ashanty (kiri) didampingi suaminya Anang Hermansyah (kanan).
Foto:

Indonesia sukses meredam Tim Nasional Filipina dengan skor 2-0 dalam babak Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa kemarin lewat gol-gol yang dicetak oleh Thom Haye dan Rizky Ridho. Dengan demikian, Indonesia sukses menembus 18 besar timnas terbaik di Asia. 

"Tentu, Alhamdulillah Berkat doa masyarakat Indonesia, dan dukungan semua, asprov, pelatih, pemain, pemerintah, serta tentunya dukungan penuh Bapak Presiden, kita telah membuat sejarah lagi, sebagai negara Asia Tenggara yang masuk (18 besar)," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai laga Indonesia Vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). 

Erick menekankan bahwa perjuangan Timnas Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 masih cukup panjang. Menurutnya, Indonesia masih harus menjalani 10 kali pertandingan lagi untuk lolos menjadi wakil Asia di Piala Dunia.

Erick mengingatkan bahwa Indonesia akan menghadapi proses yang berat dengan sistem kompetisi 18 besar Asia itu. Dimana mekanisme kompetisinya tergolong baru.

Ke-18 negara itu, kata Erick, akan dibagi ke tiga grup, masing-masing enam negara. Dimana juara satu dan dua dari masing-masing grup akan langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Kemudian, untuk tim peringkat 3 dan 4 akan dibagi lagi ke dalam dua kelompok. Di mana Juara 1 dari kedua grup ini akan langsung ke Piala Dunia 2026.

"Jadi masih ada 10 pertandingan lagi habis ini. Di mana kita akan menjadi tuan rumah sebanyak lima kali, dan ke luar negeri lima kali. Jadi ya tim nya harus secara fisik dan mental kuat," kata Erick.

Dia menambahkan bahwa Timnas Indonesia masih perlu berbenah. Salah satunya menyiapkan pemain dengan kemampuan setara dengan jumlah  2x11 pemain. 

"Kita belum 2x11 ya. Memang sudah ada 18, yang lainnya masih perlu ditingkatkan. Karena pertandingan di 18 negara asia itu sangat berat," tutup Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement